8.402 kursi SNBP Kosong, Mau Dikemanakan? Ini Penjelasan Ketua SNPMB

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Rabu , 19 Mar 2025 - 16:06

Ketua Panitia SNPMB Eduart Wolok-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Hasil pengumuman Seleksi Nasional Berbasis Prestasi (SNBP) sudah berlangsung. Alhasil, ribuan Kursi SNBP 2025 Tak Terisi.

Terkait kursi kosong SNBP tersebut, Ketua Umum Tim Penanggung Jawab Panitia Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru atau SNPMB Eduart Wolok menyatakan bahwa sebanyak 173.028 siswa berhasil lolos seleksi nasional berbasis prestasi atau SNBP 2025.

Jumlah tersebut lebih sedikit dari total daya tampung yang tersedia, yaitu sebanyak 181.425 kursi atau 20 persen dari seluruh kuota penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN).

Akibatnya, kuota SNBP 2025 yang tersisa mencapai 8.402 kursi.

"Pertanyaannya, mengapa tidak 100 persen dari total daya tampung terisi? Artinya, ada program studi yang jumlah penerimaannya tidak sesuai dengan kuota yang telah disediakan," ujar Eduart dalam jumpa pers di Kantor Kemendiktisaintek pada Selasa, 18 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan kuota pada salah satu jalur, seperti SNBP, secara otomatis kuota tersebut akan dialihkan ke jalur lain.

Alasannya, menurutnya, total kuota penerimaan mahasiswa baru di PTN tahun ini harus tetap dijaga dan tidak boleh berkurang.

"Ketika misalnya ada perubahan di salah satu jalur, maka otomatis akan ada pengurangan di jalur lain, karena total kuota tidak boleh berkurang," katanya.

Dalam penjelasannya, selain SNBP yang mewakili 20 persen dari total kuota, ada juga SNBT dengan ketentuan kuota minimal 40 persen untuk perguruan tinggi negeri berbadan layanan umum (PTN BLU) dan perguruan tinggi negeri satuan kerja (PTN Satker).

Sementara itu, untuk perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTNBH), kuota minimal untuk jalur seleksi ini adalah 30 persen.

"Kuota terbesar ada di SNBT, 259.564 (kursi)," ujarnya.

8.402 kursi snbp kosong, mau dikemanakan?  ini penjelasan ketua snpmb                              harianbengkuluekspress.id- hasil pengumuman seleksi nasional berbasis prestasi (snbp) sudah berlangsung. alhasil, ribuan kursi snbp 2025 tak terisi. 
terkait  kursi kosong snbp tersebut, ketua umum tim penanggung jawab panitia seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru atau snpmb eduart wolok menyatakan bahwa sebanyak 173.028 siswa berhasil lolos seleksi nasional berbasis prestasi atau snbp 2025.
 jumlah tersebut lebih sedikit dari total daya tampung yang tersedia, yaitu sebanyak 181.425 kursi atau 20 persen dari seluruh kuota penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (ptn).
akibatnya, kuota snbp 2025 yang tersisa mencapai 8.402 kursi.
"pertanyaannya, mengapa tidak 100 persen dari total daya tampung terisi? artinya, ada program studi yang jumlah penerimaannya tidak sesuai dengan kuota yang telah disediakan," ujar eduart dalam jumpa pers di kantor kemendiktisaintek pada selasa, 18 maret 2025.
baca juga: siap-siap, seleksi siswa dan guru sekolah rakyat dibuka 1 april 2025, ini syaratnya 
baca juga:pemprov bengkulu serahkan 4 aset ke pemkot, berikut daftarnya
ia menjelaskan bahwa jika terjadi perubahan kuota pada salah satu jalur, seperti snbp, secara otomatis kuota tersebut akan dialihkan ke jalur lain.
 alasannya, menurutnya, total kuota penerimaan mahasiswa baru di ptn tahun ini harus tetap dijaga dan tidak boleh berkurang.
"ketika misalnya ada perubahan di salah satu jalur, maka otomatis akan ada pengurangan di jalur lain, karena total kuota tidak boleh berkurang," katanya.
dalam penjelasannya, selain snbp yang mewakili 20 persen dari total kuota, ada juga snbt dengan ketentuan kuota minimal 40 persen untuk perguruan tinggi negeri berbadan layanan umum (ptn blu) dan perguruan tinggi negeri satuan kerja (ptn satker). 
sementara itu, untuk perguruan tinggi negeri berbadan hukum (ptnbh), kuota minimal untuk jalur seleksi ini adalah 30 persen.
"kuota terbesar ada di snbt, 259.564 (kursi)," ujarnya.
baca juga: jangan dibuang, bisa stabilkan kolesterol, berikut 12 manfaat biji kurma untuk kesehatan 
baca juga:digelar di 33 titik, sidang isbat awal syawal 1446 h digelar 29 maret 2025
masih dikatakannya,  ada pula jalur mandiri dengan ketentuan kuota maksimal 30 persen untuk ptn blu dan ptn satker. sedangkan ptnbh dapat menerima maksimal 50 persen kuota melalui jalur ini. 
eduart menyebutkan bahwa daya tampung total jalur mandiri sebanyak 185.952 kursi.
total keseluruhan kuota seleksi nasional penerimaan mahasiswa baru tahun ini mencapai 626.941 kursi. 
setelah diumumkan 173.028 siswa lulus snbp, berarti masih ada 453.913 kursi yang tersisa, atau setara dengan 72,40 persen.
eduart juga membantah anggapan bahwa banyak ptn sengaja memperbesar kuota jalur mandiri demi menarik biaya ukt yang lebih tinggi. 
ia menjelaskan bahwa kuota jalur mandiri sebenarnya jauh lebih kecil dibandingkan kuota snbt dan hanya sedikit berbeda dengan kuota snbp.
"karena bisa dilihat di sini, kuota mandiri sama sekali bukanlah kuota terbesar dari ptn," katanya.(**)