THR ASN di Benteng Mulai Disalurkan, 26 OPD Sudah Cair

Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP T-Bakti/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id - Kabar gembira bagi para pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).
Pasalnya, penyaluran tunjangan hari raya (THR) sudah mulai dilakukan pada hari Rabu, 19 Maret 2025.
"Alhamdulillah, Perkada tentang pembayaran THR sudah saya tanda tangani. Mulai Rabu, THR sebesar 1 bulan gaji untuk ASN sudah mulai disalurkan," kata Bupati Benteng, Drs Rachmat Riyanto ST MAP.
Sementara itu, Kepala Badan Keuangan Daerah (BKD) Kabupaten Benteng, Lili Trianti SSos, melalui Sub Koordinator Perbendaharaan, Adeansah Putra SE menjelaskan, penyaluran THR ASN dapat dilakukan setelah masing-masing OPD menyampaikan berkas persyaratan pencairan secara lengkap.
BACA JUGA:Bantu Korban Banjir di Benteng, PSMTI Berikan 2 Kavling untuk Pembangunan Rumah
Diantaranya, SPM, daftar penerima, SPTJM, surat pernyataan sudah diverivikasi PPK serta billing pajak.
"Hingga Rabu sore, sudah ada 26 OPD yang mengajukan pencairan THR dan sudah terbit SP2D," ungkap Adeansah.
Lebih lanjut, Adeansah menyampaikan, bahwa Pemerintah Pusat telah menerbitkan regulasi dan mekanisme tentang pembayaran THR yang tertuang dalam Peraturan Pemerintah (PP) nomor 11 tahun 2025 tentang pemberian THR dan Gaji 13 bagi ASN, Pensiunan, Penerima Pensiun tahun 2025.
Dalam PP, sambungnya, memang tak ada disebutkan paling lambat pembayaran THR. Hanya saja, pembayaran THR paling cepat sudah bisa dilaksanakan pada tanggal 17 Maret 2025.
Melalui peraturan yang diterbitkan tersebut, pemerintah pusat tak hanya menerbitkan regulasi pembayaran THR. Namun, juga ada regulasi pembayaran gaji 13. Termasuk juga pembayaran tambahan tunjangan 100 persen sama seperti tahun lalu.
BACA JUGA:Ketua Umum BPD HIPMI Bengkulu Yosia Yodan Hadiri Road to CAEXPO, Dorong UMKM Go Ekspor ke China
BACA JUGA:8 Pendaki Gunung Patah Hilang Kontak, Ini Nama-namanya
"Untuk pembayaran THR, Pemda Benteng akan menyiapkan anggaran sebesar Rp 15 miliar," tutup Adeansah.(Bakti)