Terdiri 106 Corak, Kemenag Raih Dua Rekor MURI Mushaf Nusantara Kategori Ini

Penulisan Mushaf Quran corak nusantara raih rekor muri -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id - Prestasi gemilang kembali diraih Kementerian Agama. 

Kali ini, Kementerian Agama (Kemenag)  berhasil meraih  dua rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) atas penulisan Mushaf Nusantara. 

Penghargaan ini diberikan dalam kategori jumlah kaligrafer terbanyak yang menulis Al-Qur’an secara serentak dalam 10 jam, juga mushaf dengan corak iluminasi paling banyak.

Penulisan Mushaf Nusantara merujuk pada gaya penulisan Al-Qur'an yang khas dan memiliki ciri khas dari wilayah Nusantara, terutama Indonesia. 

" Kami mengukuhkan bahwa kegiatan ini sangat layak dicatat sebagai rekor. Selain itu, dalam Mushaf Nusantara ini ada keunikan tersendiri yaitu penggunaan ornamen dari 38 provinsi, dengan total 106 motif corak nusantara. Maka kami juga memberikan apresiasi sebagau rekor yang berbeda, " ujar Triyono. 

BACA JUGA:Innalillahi wa inna ilaihi raji'un,, Bus Jemaah Umrah Kecelakaan, 6 Orang Meninggal

BACA JUGA:Anggota DPRD dan Wakil Direktur Rumah Sakit Islam Muhammadiyah Meninggal Dalam Kecelakaan Bus Jemaah Umrah

Penulisan Mushaf Nusantara merupakan rangkaian peringatan ulang tahun ke-40 Lemka, yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Bimas Islam Kementerian Agama RI. 

Menteri Agama Nasaruddin Umar  mengatakan pencapaian ini tunjukkan makin banyaknya kaligrafer Indonesia yang kualitas tulisannya memenuhi standar nasional, bahkan internasional.

"Sebagian dari mereka merupakan para juara di 14 kejuaraan kaligrafi tingkat internasional yang diadakan hampir tiap tahun,"ujar Menag Nasaruddin.

Menurut Menag Nasaruddin, penulisan Mushaf Nusantara ini menjadi momen kebangkitan tradisi para seniman muslim zaman dulu dalam ungkapkan cinta mereka pada Al-Qur’an lewat penulisan mushaf secara manual.

"Sesudah ada mesin cetak, lalu mesin tik dan komputer, tradisi menulis mushaf memang seperti terganti. Mudah-mudahan Mushaf Nusantara menjadi awal sekaligus titik tolak lahirnya mushaf-mushaf lain karya anak-anak bangsa, dengan ragam keunikan tulisan juga corak iluminasinya,"katanya.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Dorong UMKM Terdaftar Perseroan Perorangan, Ini Keuntungannya

BACA JUGA:Prakiraan Cuaca Bengkulu Selatan Hari Ini, Jumat 21 Maret 2025, Siang hingga Malam Waspada Hujan Lebat

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan