Seluruh Komponen Wujudkan Swasembada Pangan, Ini Imbauan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kepahiang

Doni/BE Kadis Pertanian Kepahiang Ir Taufik dan Asisten manager operasional Bulog RL, Vantho Yudistira jadi narasumber FGD Ketahanan pangan.--

Harianbengkuluekspress.id - Pada kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto, program ketahanan pangan menjadi prioritas dan sangat penting untuk diwujudkan. Karena, saat ini kebutuhan dalam negeri sangat tidak seimbang dengan produksi yang ada di dalam negeri.

Guna mencapai target swasembada pangan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang bersama seluruh komponen masyarakat, OKP, Polri, TNI, dan pemuda desa harus ikut andil dalam memaksimalkan produksi pertanian khususnya padi di wilayah Kabupaten Kepahiang. 

Kadis Pertanian Kabupaten Kepahiang, Ir Taufik mengatakan kepada BE, Sabtu, 22 April 2025, Pemda Kepahiang telah berupaya memaksimalkan produksi padi. Yakni, dengan mengintensifikasi pertanian dan mengalokasi bantuan pupuk subsidi dan benih kepada para petani melalui poktan. 

"Keterlibatan semua pihak sangat penting, agar program swasembada pangan dapat dicapai sesuai target yang telah ditetapkan," tegas Taufik Jum'at sore 21 Maret 2025. 

BACA JUGA:Lebaran Jangan Gunakan Mobil Bak Terbuka, Ini Imbauan Kasat Lantas Polresta Kabupaten Lebong

BACA JUGA:Satlantas Polres Bengkulu Utara Cek Angkutan Umum, Ini Tujuannya

Menurut Taufik, ada beberapa kendala yang dihadapi memaksimalkan produksi padi di Kabupaten Kepahiang yakni adanya alih fungsi lahan dari masyarakat dan sarana-prasarana yang ada di lapangan serta belum maksimalnya teknologi yang di gunakan.

"Ini tantangan, Dinas Pertanian melalui para tenaga penyuluh pertanian berusaha maksimal untuk mencapai target swasembada pangan ditahun depan," lanjutnya. 

Taufik juga berharap dapat mengajak masyarakat lainnya untuk meningkatkan produktivitas pertanian khususnya padi sehingga Indek tanaman (IP) di kepahiang dapat meningkat minimal bisa dua kali dalam setahun. 

"Mengapa kita melakukan sosialisasi kepada generasi melenial, karena dengan adanya petani milenial diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Kepahiang. Apabila intensifikasi bisa di maksimalkan angka produksi bisa mencukupi kebutuhan masyarakat Kepahiang. Generasi melenial tentunya akan lebih cepat dapat menerapkan teknologi pertanian yang ada," tuturnya. 

BACA JUGA:Disnakertrans Buka Posko THR, Ini Kata Kepala Dinsnakertrans Benteng

Selanjutnya, ujar Taufik, Pemkab Kepahiang terus berusaha mewujudkan luasan lahan pertanian padi atau sawah supaya bisa mencapai 7.350 hektar seperti yang ditargetkan pemerintah pusat. Berbagai cara telah dijalankan seperti membuat cetak sawah baru hingga menanam padi Gogo. 

"Berdasarkan data yang ada luas lahan di Kabupaten Kepahiang saat ini tinggal 3.450 hektar. Tentunya untuk mencapai target luasan lahan itu cara yang dilakukan yakni tingkatkan musim tanam sehingga panen dapat dilakukan dua kali. Kemudian, ditambah dengan penanaman pagi Gogo optimis target produksi padi kita bisa dicapai," ungkapnya. 

Bulog Sulit Serap Gabah

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan