Efisiensi, Proposal Mahasiswa Diseleksi Ketat, Begini Penjelasan Warek III Kemahasiswaan dan Alumni UNIB

IST/BE Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unib, Prof Dr Candra Irawan ketika memberikan arahan terkait kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah serta dampaknya bagi perguruan tinggi.--
Harianbengkuluekspress.id - Rektor Universitas Bengkulu (Unib), Dr Retno Agustina Ekaputri mengundang para pengurus Organisasi Mahasiswa (Ormawa) untuk audiensi dan buka puasa bersama di rumah dinasnya (Mess Rektor). Acara ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi saja, tetapi juga wadah diskusi mengenai kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan pemerintah, serta dampaknya bagi perguruan tinggi. Salah satunya proposal mahasiswa bakal diseleksi ketat.
Pada kesempatan tersebut, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Unib, Prof Dr Candra Irawan SH MH menegaskan, meskipun kebijakan efisiensi anggaran ini sedang diterapkan, pendanaan untuk program kemahasiswaan tetap tersedia. Namun, hanya kegiatan yang bersifat penting dan produktif yang mendapatkan pembiayaan.
"Seperti biasa, silakan adik-adik pengurus Ormawa mengajukan proposal kegiatan. Nantinya, kami akan mengkaji apakah proposal tersebut bersifat mendesak dan juga memiliki dampak yng signifikan terhadap peningkatan prestasi mahasiswa," kata Prof Candra, Sabtu, 22 Maret 2025 kepada BE.
Sebaliknya, jika proposal kegiatan dari Ormawa dinilai kurang mendukung peningkatan prestasi mahasiswa, maka pihak kampus belum bisa memberikan pembiayaan.
BACA JUGA:Imbau PKL Tak Tutupi Jalan, Ini Pernyataan Wali Kota Bengkulu
BACA JUGA:Gaet Investor Kelola Pantai Panjang, Ini Tujuan Pemerintah Kota Bengkulu
"Efisiensi anggaran ini betujuan untuk bisa mengontrol, mengefektifkan dan juga mengefisienkan penggunaan dana," jelasnya.
Prof Candra juga mengakui, selama ini banyak proposal kegiatan Ormawa yang didanai untuk mendorong mahasiswa agar aktif berorganisasi, meskipun beberapa diantaranya tidak memiliki urgensi yang tinggi. Contohnya, kegiatan temu alumni, malam keakraban atau diskusi yang kurang berdampak langsung pada peningkatan prestasi mahasiswa.
"Dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran, pendanaan hanya akan diberikan kepada kegiatan yang benar-benar produktif dan memiliki indikator keberhasilan yang jelas. Bagian Kemahasiswaan akan lebih selektif dalam meninjau dan menyetujui proposal kegiatan Ormawa," demikian paparnya. (Bhudi Sulaksono)