Pemkot Bengkulu Targetkan Investasi Rp 2 Triliun, Berikut Capaian Tahun Lalu

Kepala DPMPTSP Kota Bengkulu, Irsan Setiawan--

Harianbengkuluekspress.id  - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu menargetkan nilai investasi yang masuk ke Kota Bengkulu mencapai Rp 2 triliun pada tahun 2025 ini. 

Target ini juga diharapkan bisa tercapai melalui sejumlah proyek strategis, termasuk pembangunan tiga hotel baru dan juga revitalisasi Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu yang rencananya akan dimulai pada April 2025 mendatang.

Kepala Dinas (Kadis) Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Bengkulu, Irsan Setiawan MH mengungkapkan optimisme bahwa target tersebut dapat terpenuhi. 

"Kami yakin target ini bisa dicapai karena ada beberapa proyek besar yang sedang berjalan dan akan segera dimulai. Selain itu, potensi investasi di Kota Bengkulu ini terus meningkat," kata Irsan, Minggu, 23 Maret 2025.

BACA JUGA:Waspada Bencana Alam Saat Libur Lebaran, Satgas Kepahiang Lakukan Ini

BACA JUGA:Paslon Kada PSU Bengkulu Selatan Belum Diizinkan Kampanye, Berikut Alasan KPU

Irsan juga menjelaskan, pembangunan tiga hotel dan juga revitalisasi pelabuhan yang dilakukan Pelindo menjadi faktor pendorong utama dalam mencapai target investasi.

"Proyek-proyek ini tidaklah hanya menarik minat investor saja, tetapi juga akan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi sertaa bisa membuka lapangan pekerjaan baru," tambahnya.

Meskipun optimis dengan target 2025 ini, realisasi investasi di Kota Bengkulu pada tahun 2024 lalu tercatat sebesar Rp 1,04 triliun atau sekitar 29,7% dari target yang ditetapkan sebesar Rp 3,5 triliun.

"Tahun 2024 kemarin memang diwarnai oleh pelaksanaan pemilihan umum dan pemilihan kepala daerah (Pilkada), yang membuat beberapa investor mengambil sikap menunggu. Namun, kami pun tetap behasil mencapai realisasi investasi yakni sebesar Rp 1,04 triliun," jelasnya.

Irsan juga menambahkan meski target tidak tercapai, minat investor-investor untuk menanamkan modal di Kota Bengkulu tetaplah tinggi.

"Banyaknya investor yang masih melihat potensi besar di Kota Bengkulu, terutama di sektor pariwisata, perdagangan maupun infrastruktur," bebernya.

Realisasi investasi tahun 2024 terdiri dari sektor Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar 70,06% atau Rp 730,17 miliar dan sektor Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar 29,94% atau di Rp 311,97 miliar.

Irsan menekankan, peningkatan investasi tidak hanya untk mendorong pertumbuhan ekonomi saja, tetapi juga meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan juga membuka lapangan kerja yang lebih luas bagi masyarakat.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan