Antrean Truk Sawit Mengular Panjang, Wabup BS Sidak ke Perusahaan Ini

Harianbengkuluekspress.id – Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan, H Rifai Tajudin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Pabrik Kelapa Sawit (PKS) PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL), Selasa 25 Maret 2025. Sidak ini dilakukan sebagai tindak lanjut atas keluhan masyarakat terkait antrean panjang truk pengangkut tandan buah segar (TBS) sawit yang terjadi menjelang Lebaran Idulfitri 1446 Hijriah.

Antrean kendaraan yang mengular dikhawatirkan menghambat distribusi hasil panen sawit petani. Rifai menyebut, kondisi ini memang sering terjadi saat momen Lebaran, terutama karena banyak petani berusaha menjual TBS lebih cepat sebelum pabrik libur panjang.

"Kita tadi sudah cek langsung antrean panjang truk pengangkut TBS. Memang, informasi dari lapangan menyebutkan antrean seperti ini kerap terjadi saat mendekati Lebaran," ujar Rifai.

Menurutnya, petani terpaksa menurunkan TBS lebih cepat agar TBS tidak rusak karena terlambat dipanen. Hal ini karena pabrik sawit akan menghentikan operasional sementara selama libur Lebaran.

"Dari keterangan manajemen tadi, Pabrik Sawit BSL akan libur mulai 28 Maret hingga 7 April. Namun pihak manajemen memastikan bahwa hasil panen TBS petani akan diserap dengan baik," ungkapnya.

BACA JUGA:Mantan Direktur RSUD HD Manna Dituntut 1 Tahun 9 Bulan, Dua Rekanan Lebih Ringan

BACA JUGA:Ketua DPD RI Kunjungi Kampung Halaman, Pemkab BS Curhat Soal APBD Kecil

Rifai menegaskan bahwa pihaknya masih mencari solusi agar antrean panjang truk tidak mengganggu arus lalu lintas. Meskipun saat ini anteran truk masih di area pabrik dan belum ke luar hingga ke Jalan Lintas Sumatra. Selain itu, ia juga memastikan bahwa harga TBS masih stabil dan tidak ada keluhan dari petani terkait harga jual.

"Tentunya, kita akan terus mencari solusi terbaik agar antrean tidak menghambat aktivitas masyarakat," pungkasnya. (Renald)