Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Kepahiang Sudah Diringkus Polisi, Ternyata Teman Baik Korban

Reporter: Doni Parianata |

Editor: Asrianto |

Jumat , 28 Mar 2025 - 05:18

Kapolres Kepahiang Kapolres Kepahiang, AKBP. M. Faisal Pratama SIK MH-Doni Parianata/Bengkuluekspress-

"Alhamdulillah, pelaku sudah diamankan," singkat Kapolres.

Sementara itu sampai dengan saat ini, identitas terduga pelaku masih belum diketahui. Informasi dihimpun, saat ini yang bersangkutan juga masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.

Disisi lainnya, saat ini Tempat Kejadian Perkara (TKP) juga sudah dipasangi Police Line (Garis Polisi) sebagai tanda bahwa lokasi tersebut, tidak bisa sembarang diakses oleh orang yang tidak berkepentingan.o

Sebelumnya diberitakan bahwa, Warga Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu, dihebohkan dengan adanya aksi duel maut antara dua orang pria di Kelurahan Pasar Kepahiang, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Kamis 27 Maret 2025 malam.

Belum diketahui apa penyebabnya, namun duel maut yang terjadi kali ini, menyebabkan korbannya meninggal dengan kondisi yang sangat tragis.

Informasi dihimpun, pria yang menjadi korban duel maut ini, bernama Riduan warga Desa Pagar Gunung, Kecamatan Kepahiang.

Riduan dipastikan tewas dengan kondisi leher yang sudah nyaris putus, akibat dibacok dengan menggunakan sebilah parang.

Video pembacokan terhadap riduan ini, beredar di media sosial. Bahkan sudah ada banyak netizen yang ikut membagikan rekaman video amatir aksi pembunuhan tersebut.

Beberapa netizen mempertanyakan apa yang menyebabkan pertikaian antara keduanya, namun ada juga yang menyayangkan kenapa tidak ada satupun warga yang berusaha melerai kejadian tersebut.

"Astagfirullah sebanyak itu orang, maso satupun dkdo yg bantu, kalau rame-rame bertindak pasti dkdo terjadi pembunuhan tu. Ambil kayu atau apo untuk mencegah jangan terjadi pembunah tu," ungkap Linda Afriza.

Hingga berita ini ditulis, belum ada statmen resmi dari pihak kepolisian terkait aksi pwmbunuhan ini. (Doni)

pelaku pembunuhan tukang ojek di kepahiang sudah diringkus polisi, ternyata teman baik korban                            harianbengkuluekspress.id - pelaku pembunuhan sadis di terminal pasar kepahiang kamis malam 27 maret 2025 berhasil ditangkap. 
tersangka berinisial rk diamankan satreskrim polres kepahiang kamis malam pukul 10.00 wib atau kurang dari dua jam pasca pembunuhan yang terjadi sekitar pukul 20.10 wib. 
kapolres kepahiang kapolres kepahiang, akbp. m. faisal pratama sik mh mengaku bersyukur pelaku sudah berhasil diamankan dan sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik untuk mengungkap motif dari pelaku sehingga dengan beringas menghabisi nyawa korban. 
"jadi pelaku ini merasa tidak aman, dan takut ada serangan balasan dari keluarga korban sehingga sempat mengamankan diri ke balai desa daspetah. sehingga berkat kerjasama kepolisian dan pemerintah desa setempat pelaku berhasil di amankan," tegas kapolres. 
baca juga:mitra grab ngabuburit dengan bagikan ratusan takjil di bengkulu
baca juga:diduga duel, tukang ojek di kepahiang tewas dengan leher terluka sayat
disisi lain, kades pagar gunung hendri mengatakan pelaku dan korban saling mengenal dengan baik. pelaku sendiri merupakan pengurus kebun kopi milik korban yang berada di desa pagar gunung. 
"keduanya sangat bagus dalam bergaul, mereka berdua saling mengenal. bahkan korban sempat melaporkan kepada saya kalau rk (tersangka,red) mengurus kebun kopi korban," ungkap hendri.
terkait dengan motif yang melatarbelakangi pelaku tega menyembelih korban, hendri mengaku belum mengetahuinya. meski isu-isu negatif telah beredar ditengah masyarakat terutama warga desa pagar gunung dan desa daspetah. 
"tidak tahu, karena setahu kami keduanya berteman baik. bahkan kalau ditelusuri lebih lanjut masih ada bau keluarga keduanya," sebut kades. 
sebelumnya, duel maut yang menewaskan riduan, warga pagar gunung, kecamatan kepahiang, kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu membuat heboh masyarakat. 
pria yang belakangan diketahui berprofesi sebagai tukang ojek ini, diduga tewas dengan beberapa luka fatal di bagian leher dan kepala, akibat senjata tajam (sajam).
teranyar, diketahui kalau pelaku yang menjadi lawan riduan dalam tragedi duel maut ini, sempat melarikan diri. namun usut punya usut, saat ini pria tersebut sudah berhasil diamankan polisi dari jajaran polres kepahiang, polda bengkulu.
kapolres kepahiang, akbp. m. faisal pratama, s.ik, mh yang dikonfirmasi terkait hal ini tidak banyak berkomentar. hanya saja pimpinan dari korps bhayangkara polres kepahiang ini, mengucapkan rasa syukur sebagai bentuk respon positif.
"alhamdulillah, pelaku sudah diamankan," singkat kapolres.
sementara itu sampai dengan saat ini, identitas terduga pelaku masih belum diketahui. informasi dihimpun, saat ini yang bersangkutan juga masih dalam pemeriksaan pihak kepolisian.
disisi lainnya, saat ini tempat kejadian perkara (tkp) juga sudah dipasangi police line (garis polisi) sebagai tanda bahwa lokasi tersebut, tidak bisa sembarang diakses oleh orang yang tidak berkepentingan.o
sebelumnya diberitakan bahwa, warga kabupaten kepahiang, provinsi bengkulu, dihebohkan dengan adanya aksi duel maut antara dua orang pria di kelurahan pasar kepahiang, kecamatan kepahiang, kabupaten kepahiang, kamis 27 maret 2025 malam. 
belum diketahui apa penyebabnya, namun duel maut yang terjadi kali ini, menyebabkan korbannya meninggal dengan kondisi yang sangat tragis.
informasi dihimpun, pria yang menjadi korban duel maut ini, bernama riduan warga desa pagar gunung, kecamatan kepahiang.
baca juga:lhkpn pejabat pemprov tuntas, ini keterangan kepala inspektorat provinsi bengkulu
baca juga: mobil pick up dilarang bawa penumpang, ini imbauan kepala dinas perhubungan kota bengkulu bagi wisatawan 
riduan dipastikan tewas dengan kondisi leher yang sudah nyaris putus, akibat dibacok dengan menggunakan sebilah parang.
video pembacokan terhadap riduan ini, beredar di media sosial. bahkan sudah ada banyak netizen yang ikut membagikan rekaman video amatir aksi pembunuhan tersebut.
beberapa netizen mempertanyakan apa yang menyebabkan pertikaian antara keduanya, namun ada juga yang menyayangkan kenapa tidak ada satupun warga yang berusaha melerai kejadian tersebut.
"astagfirullah sebanyak itu orang, maso satupun dkdo yg bantu, kalau rame-rame bertindak pasti dkdo terjadi pembunuhan tu. ambil kayu atau apo untuk mencegah jangan terjadi pembunah tu," ungkap linda afriza.
hingga berita ini ditulis, belum ada statmen resmi dari pihak kepolisian terkait aksi pwmbunuhan ini. (doni)