Terima 69 Sertifikat ACQUIN, Unib Gelar Syukuran Ini

Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputi, SE, MSc, didampingi para Wakil Rektor dan Ketua Senat Universitas Bengkulu saat menyerahkan sertifikat ACQUIN kepada Program Studi di gedung GSG UNIB, Senin (11/12).--

BENGKULU, BE - Universitas Bengkulu (Unib) tengah merayakan kegembiraannya atas  “kado akhir tahun” terindah dan sangat membanggakan yang baru saja diterima dari lembaga ACQUIN (The Accreditation, Certification and Quality Assurance Institute) yang berkantor pusat di Bayreuth, Jerman.

Sebagai bentuk rasa syukur dan kegembiraannya, Unib menggelar syukuran sekaligus penyerahan 69 sertifikat ACQUIN kepada Program Studi di selingkung Unib.

Penyerahan sertifikat kepada seluruh program studi dilakukan oleh Rektor Unib, Dr. Retno Agustina Ekaputi, S.E, M.Sc, didampingi para Wakil Rektor dan Ketua Senat Universitas Bengkulu, pada seremoni di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, Senin (11/12).

Dalam sesi konferensi pers dengan awak media, rektor mengatakan bahwa Lembaga akreditasi ACQUIN yang terdaftar pada EQAR (European Quality Assurance Register for Higher Education) ini telah menerbitkan sebanyak 69 sertifikat akreditasi internasional bagi program studi–program studi yang ada di Universitas Bengkulu, termasuk akreditasi internasional bagi Universitas Bengkulu sebagai institusi perguruan tinggi.

"EQAR merupakan konsorsium yang menaungi berbagai lembaga akreditasi, sertifikasi, dan penjaminan mutu bertaraf internasional yang diakui oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, yang sebagaimana tercantum dalam Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 83/P/2020 Tanggal 24 Januari Tahun 2020," ujarnya.

ACQUIN bertujuan untuk mengakreditasi program sarjana, magister, dan doktoral pada berbagai disiplin ilmu untuk memastikan program tersebut memiliki penjaminan mutu yang baik, kurikulum dan proses pembelajaran bertaraf internasional sehingga dapat meningkatkan daya tarik bagi mahasiswa asing. 

Ke-69 Sertifikat Akreditasi Internasional ACQUIN diberikan kepada seluruh Program Studi Sarjana (S1) dan Pascasarjana (S2/Magister dan S3/Doktor) yang ada di 8 (delapan) fakultas selingkung Universitas Bengkulu. Predikat sebagai “Program Studi Terakreditasi Internasional” bagi program studi yang menerima sertifikat ini akan berlaku selama maksimal 6 (enam) tahun.

Salah satu tujuan Universitas Bengkulu melaksanakan akreditasi internasional ini adalah dalam usaha mewujudkan visi lembaga yaitu “Menjadi universitas kelas dunia pada tahun 2025” dan misi lembaga yaitu “Mengembangkan pendidikan dan penelitian berkelas dunia; Menghasilkan karya berstatus Hak atas Kekayaan Intelektual (HKI); Melaksanakan pengabdian sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal, nasional, dan internasional; dan Mengembangkan sistem tata kelola universitas yang baik dan bersih”. 

Disamping itu, banyaknya program studi yang bertaraf internasional (ditandai dengan akreditasi internasional) menjadi salah satu Indikator Kinerja Utama (IKU) dari Kementerian sebagaimana tertuang di dalam Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nomor 210/M/2023 Tanggal 25 Juli 2023 tentang Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Rektor Universitas Bengkulu juga menjelaskan dan menganggap akreditasi internasional merupakan suatu hal yang sangat penting dan relevan dengan usaha-usaha untuk memajukan institusi serta mewujudkan Universitas Bengkulu yang Unggul. 

"Akreditasi merupakan pengakuan terhadap lembaga pendidikan tinggi yang diberikan oleh lembaga yang kompeten, sebagai hasil penilaian bahwa perguruan tinggi tersebut telah memenuhi syarat maupun kriteria mutu yang ditetapkan. Akreditasi internasional dianggap penting sebagai jaminan kualitas perguruan tinggi di mata publik nasional maupun internasional," jelasnya.

Rektor juga menegaskan saat ini Perguruan tinggi yang sudah diakreditasi ACQUIN sudah lebih dari 150 universitas yang tersebar di Jerman, Swiss, Austria, Amerika Serikat, Liechtenstein, dan sebagainya dan UNIB menjadi satu-satunya di Indonesia.

Persiapan proses akreditasi internasional oleh ACQUIN di Universitas Bengkulu dimulai sejak tahun 2021, yang puncaknya dilakukan pada bulan November 2022. Tim Manajemen ACQUIN yaitu Dr. Jasmine Rudolph, Robert Rabback, dan Clemens Bockmann melakukan visitasi luring ke Universitas Bengkulu dan 8 (delapan) fakultas selingkung Universitas Bengkulu, serta memfasilitasi proses assessment oleh Tim Expert ACQUIN.

"Setelah melalui perjuangan sejak 2022, Alhamdulillah Universitas Bengkulu (UNIB) menjadi institusi perguruan tinggi pertama dan satu-satunya di Indonesia yang telah terakreditasi internasional dari lembaga akreditasi yang berkedudukan di Jerman tersebut, dan telah menerbitkan Sertifikat status "Terkreditasi" bagi 69 Program Studi di Universitas Bengkulu," tegasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan