Terapkan Edukasi Pendidikan Kebencanaan, Ini Kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Bengkulu

IST/BE Sosialisasi dan edukasi kebencanaan yang dilakukan kepada para pelajar.--
Harianbengkuluekspress.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu mencanangkan program edukasi tentang kebencanaan bagi sekolah dari tingkat PAUD, SD bahkan hingga tingkat SMP. Edukasi kebencanaan ini perlu diberikan pada tahun ajaran baru 2025/2026. Karena, pendidikan kebencanaan ini sangat penting. Apalagi Provinsi Bengkulu merupakan provinsi yang rawan bencana alam seperti gempa dan banjir.
"Anak-anak dari usia dini mulai tingkat PAUD, TK, SD hingga SMP harus di edukasi terkait kebencaan ini. Kita buat simulasi mungkin pertiga bulan ataupun di perenam bulan sehingga kita selalu waspada karna daerah kita ini rawan dari bencana alam," kata Kepala Disdik Kota Bengkulu pada BE, A Gunawan, Senin, 7 April 2025.
Ia mengungkap, hal ini dilakukan juga untuk mengedukasi, serta menyebarkan wawasan mitigasi kebencanaan. Mengingat Bengkulu menjadi salah satu daerah dengan indeks bencana tinggi.
"Bengkulu cukup tinggi potensi bencana gempa, tsunami dan banjirnya. Karena itu nanti ini kita giatkan dengan menjadi mata pelajaran bermuatan lokal agar para siswa-siswi siaga dalam menghadapi situasi bencana yang sewaktu waktu bisa terjadi," terangnya.
BACA JUGA:Tingkat Hunian Hotel Turun, Ini Kata Sekretaris PHRI Bengkulu
BACA JUGA:Arus Balik, ASN Boleh FWA, Ini Kata Kepala BKD Kota Bengkulu
Dia menyebutkan, program edukasi kebencanaan ini harus melibatkan beberapa OPD maupun instansi vertikal. Seperti, Basarnas maupun TNI Angkatan Laut.
"Inilah yang harus dilakukan sekarang ini, karena ini penting harus difahami oleh siswa-siswi dari tingkat PAUD hingga SMP," bebernya.
Selain itu, dia mengatakan, terkait sosialisasi rencana kontingensi bencana gempa bumi dan tsunami menjadi salah satu upaya pemerintah mengurangi risiko bencana dan juga meminimalisasi dampak dari suatu bencana alam yang terjadi. Ini upaya dalam meminimalisirnya.
Jangan sampai ketika terjadi bencana korban banyak. Intinya, jangan pernah menyesal, jangan pernah takut tinggal di Kota Bengkulu yang rawan bencana, tinggal bagaimana semua pihak bersama-sama paham soal mitigasi bencana itu.
BACA JUGA:Dishub Rejang Lebong Belum Miliki PPNS, Ini Akibatnya
"Kedepannya ada giat lebih masif di sekolah-sekolah lainnya terhadap penanaman karakter siswa-siswi tanggap bencana," tandasnya. (Bhudi Sulaksono)