Menkes Akan Gabungkan Pustu, Apotek dan Klinik ke Kopdes Merah Putih,

Kemenkes akan gabungkan fasilitas kesehatan di desa ke dalam Kopdesa Merah Putih -Istimewa/Bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyampaikan akan menggabungkan 54 ribu fasilitas layanan kesehatan di desa ke salam sisitem Koperasi Desa Merah Putih (Kopdes Merah Putih). 

Kopdes Merah Putih dirancang sebagai pusat layanan terpadu satu pintu (OSS) yang tidak hanya berfungsi sebagai koperasi simpan pinjam, tetapi juga mencakup fasilitas seperti gudang, cold storage, apotek, klinik desa, dan unit simpan pinjam desa.

Oleh karenanya, penggabungan layanan kesehatan seperti klinik, apotek desa puskesmas pembantu (pustu) hingga puskesmas desa (puskesdes). 

Tujuannya tidak lain untuk meningkatkan akses masyarakat desa terhadap layanan kesehatan dan obat-obatan dengan harga yang lebih terjangkau. 

Obat generik yang disediakan di apotek desa diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada obat-obatan mahal dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat desa. 

BACA JUGA:Program Nikah Balai Gratis Era Dedy-Ronny Kuotanya Bakal Bertambah, Ini Syarat Bisa Ikut dan Fasilitasnya

BACA JUGA:Hati-hati Pilih Asuransi Dana Pensiun, OJK Ungkap Begini

Budi menyebut rencana ini sudah masuk dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) dan telah mendapat lampu hijau dari Kementerian Keuangan.

Tahun 2025 ini,  pemerintah menyiapkan anggaran sekitar Rp700 miliar untuk membangun 700 gedung baru pada 2025, dengan target memanfaatkan lahan yang sudah siap serta bersih secara administrasi.

Selain membangun unit baru, pemerintah juga akan menutupi kekurangan fasilitas dengan memperbaiki sekitar 6.000 dari total 54 ribu unit layanan kesehatan desa yang mengalami kerusakan. 

Buat setiap gedung apotek dan klinik desa, kebutuhan anggarannya diperkirakan mencapai Rp1 miliar.

Budi menyatakan proyek ini merupakan bagian dari upaya memperluas layanan kesehatan dasar di masyarakat desa.

Tetapi, eksekusi program tetap bergantung pada kesiapan sejumlah faktor teknis seperti status lahan, gedung, serta regulasi pendukung.

BACA JUGA:Tutup Kampanye dengan Aksi Kemanusiaan, Suryatati Lakukan Ini

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan