Rejang Lebong Terima Program CSR, Segini Jumlah Kuotanya

Wakil Bupati Rejang Lebong saat memimpin rapat persiapan program cetak sawah rakyat di Kabupaten Rejang Lebong, Selasa 15 April 2025.-Ary/BE -
harianbengkuluekspress.id - Kabupaten Rejang Lebong menjadi salah satu lokasi program cetak sawah rakyat (CSR) yang dilaksanakan oleh pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Kepala Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong, Ir Amrul Eby MM mengungkapkan, bahwa program cetak sawah rakyat tersebut merupakan salah satu program asta cita Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung program ketahanan pangan.
"Kabupaten Rejang Lebong menjadi salah satu sasaran program cetak sawah rakyat di Provinsi Bengkulu," terang Eby.
Dijelaskannya, untuk tahapan program cetak sawah rakyat saat ini masih dalam tahap awal yaitu dengan melengkapi persyaratan-persyaratan pendukung. Kemudian terkait dengan survei, investigasi, desain (SID) yang akan dilakukan oleh pihak perguruan tinggi yang nantinya akan ditunjuk langsung oleh pemerintah pusat.
"Untuk SID sendiri rencananya akan dilaksanakan pada bulan April ini," tambah Eby.
BACA JUGA:Targetkan Tak Ada Lagi Kasus Ibu Hamil Meninggal Melahirkan di Lebong, Begini Caranya
BACA JUGA:Pedagang Ngotot Tetap Jualan, Begini Tanggapan Sekda Kepahiang
Ia menerangkan, dalam program cetak sawah rakyat tersebut Kabupaten Rejang Lebong menerima alokasi untuk 800 hektare dari usulan 807 hektare dengan lokasi kegiatan akan dilaksanakan semuanya di Desa Tanjung Gelang Kecamatan Kota Padang.
"Jadi semuanya kita laksanakan di Desa Tanjung Gelang dan ada sekitar 4 hamparan untuk program ini, diantaranya ada yang sampai 400 hektare," papar Eby.
Ia menjelaskan, dalam program cetak sawah rakyat tersebut, lokasi yang akan digunakan adalah tanah milik masyarakat yang saat ini sudah ditanam beberapa jenis tanaman perkebunan mulai dari karet, kopi, durian hingga sawit.
Dalam program cetak sawah rakyat ini, menurut Eby, pemerintah tidak menyiapkan anggaran untuk ganti untung tanam tumbuh yang ada di atas lahan tersebut. Sehingga Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong bersama pihak-pihak terkait lainnya akan melakukan sosialisasi lagi kepada masyarakat yang tanahnya masuk dalam program cetak sawah baru tersebut.
Sementara itu, untuk sumber air yang akan digunakan untuk mengairi area persawahan tersebut nantinya, diungkapkan Eby, akan bersumber dari beberapa aliran sungai di kawasan tersebut salah satunya adalah Sungai Buluan.(ari)