Yayasan Peradaban Gelar Pelatihan Digital Kaum Muda, Ini Tujuannya

Yayasan Peradaban Indonesia Emas (PIE) bersama Pemprov Bengkulu menggelar workshop literasi digital, Sabtu, 16 Desember 2023.-RIO/BE -

BENGKULU, BE - Yayasan Peradaban Indonesia Emas (PIE) bersama Pemerintah Provinsi Bengkulu melaksanakan Workshop Literasi Media Digital, Sabtu, 16 Desember 2023. Kegiatan itu diikuti 200 pemuda di Provinsi Bengkulu dengan tema Penguatan Digital Kaum Muda, Wujudkan Peradaban Indonesia Emas. 

Ketua Komisi I DPRD Provinsi Bengkulu, Dempo Xler SIP mengatakan, edukasi dunia digital untuk kaum muda sangat penting. Karena untuk hari ini dan kedepannya anak muda diharapkan mampu memaksimalkan dunia digital untuk hal yang produktif. 

BACA JUGA:Pondok Pesantren Al-Quraniyah BS Terbakar, Kerugian Ditaksir Segini

BACA JUGA:Covid-19 Mencuat, Ini Imbauan Kepala Dinas Kesehatan Kota Bengkulu

Karena dunia digital adalah alat akses yang tidak terhalang ruang dan waktu untuk membangun mimpi anak muda dari segi ekonomi, pendidikan, sosial budaya, politik dan peradaban.

"Saya mengajak anak muda di Provinsi Bengkulu menggunakan smartphone untuk hal yang produktif. Kedepannya saya ingin di Provinsi Bengkulu ini tidak ada yang terhambat birokrasi saat mengurus izin A, izin B dan izin lainnya karena tidak paham tentang digital," jelas Dempo.

Dempo menambahkan, kenapa harus anak muda? karena anak muda masih mempunyai kecepatan berpikir, mereka lebih unggul dalam hal melakukan sesuatu. 

Kemudian peradaban modern harus dibangun dengan sistem digital. Ke depan, semua hal pasti akan dilaksanakan tidak jauh dengan dunia digital. 

Menurutnya, buku untuk anak SMA bisa diakses menggunakan sistem barcode, rapat tidak perlu lagi datang tetapi melalui sistem digital, membuat laporan keuangan bisa dilakukan menggunakan sistem digital. Tetapi di Bengkulu masih ada 80 titik blank spot di desa-desa. Hal tersebut bisa dituntaskan dalam waktu satu tahun untuk membersihkan blank spot di desa.

"Ini bukan soal membedakan usia, tapi ini soal kecepatan berpikir ini soal ruang IQ kita," tukasnya. 

Sementara itu, Ketua Yayasan PIE, Yumartin SPdI mengatakan workshop media digital dilakukan untuk meningkatkan literasi digital kaum muda di Bengkulu. Karena dunia digital merupakan hal yang sangat lumrah di tengah masyarakat. Tetapi dibutuhkan edukasi agar kaum media bisa memanfaatkan teknologi digital dengan bijak dan bermanfaat. 

"Dunia digital tidak bisa ditolak, untuk sampai kepada masyarakat dan pemuda adalah tugas kita bersama," jelasnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Setda Provinsi Bengkulu, Hj Foritha Ramadhani Wati SE MM mengatakan, kaum media punya peran penting dalam pembangunan Bengkulu. Untuk itu, harus ada edukasi agar kaum muda bisa memanfaatkan teknologi digital secara bijak. Perlu juga mempersiapkan generasi muda yang bersaing secara digitalisasi. Karena gerakan dan ubahan bisa berkembang karena adanya gebrakan dari pemuda. 

Ia mengaku, banyak lahir gagasan, ide kreatif  untuk mendukung pembangunan daerah.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan