Pengembangan Budidaya Jamur Dengan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Desa Tawang Rejo, Kabupaten Seluma

Jamur tangkos sawit di Desa Tawang Rejo siap panen.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

Oleh :

Dr. Ir. Hendri Bustamam, MS dan Dr. Sempurna Ginting, SP. MSi 

Program Studi Proteksi Tanaman, Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

 

Program Pengabdian Pada Masyarakat dengan judul Produksi dan Pengembangan Budidaya Jamur dengan pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Desa Tawang Rejo, Kabupaten Seluma telah dilaksanakan pada bulan September hingga Desember 2023. Mitra sasaran adalah 2 kelompok tani Tawang Rejo di Desa Tawang, Kabupaten Seluma (40 km dari Universitas Bengkulu), yakni Kelompok Tani Tawang Rejo dan Kelompok Tani Wanita Tawang Rejo, dengan jumlah sasaran 20 orang.

Kegiatan perekonomian utama dari kelompok tani ini adalah budidaya kelapa sawit, dari kegiatan budidaya ini dihasilkan tandan buah  sawit  segar  yang  dipasarkan  ke  pabrik  yang  ada  di  Seluma.  Hasil sampingan dari kegiatan ini dihasilkan limbah sawit berupa tandan kosong sawit dan lumpur buah sawit (solid) dengan kapasitas 50 ton per hari. Limbah sawit ini dibuang oleh pabrik ke perkebunan sawit rakyat di sekitar pabrik, dibiarkan melapuk untuk nantinya dipergunakan sebagai pupuk organik. 

Setiap pengolahan 1 ton TBS (Tandan Buah Segar) dihasilkan Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) sebanyak 22 – 23% TKKS atau sebanyak 220 – 230 kg TKKS (Fuadi dkk., 2016). Namun, saat ini pemanfaatan TKKS belum optimal (Ngadi dan Lani, 2014). Salah satu alternatif penanganan limbah padat seperti TKKS adalah dengan mengubah limbah padat TKKS menjadi kompos. Kandungan selulosa yang tinggi pada TKKS memungkinkan kompos TKKS dimanfaatkan sebagai media tumbuh berbagai jenis jamur, salah satunya yaitu jamur merang (Wahyono, 2008). 

 

Proses produksi jamur tangkos sawit di Desa Tawang Rejo adalah sebagai berikut:

a. Resep baku produksi

Resep baku produksi untuk kapasitas rumah jamur 3x3 m2 dengan luas rak 18m2. Bahan-bahan yang digunakan di antaranya 1.Tangkos sawit yang masih baru 1 ton, 2. Dedak 50 kg, 3. Kapur pertanian (CaCO3) 20 kg, 4. Bibit Log 18 (kg).

Pada awal produksi digunakan tangkos sawit yang sudah diinkubasi lama, hanya menghasilkan 35 kg jamur merang; sedangkan penggunaan tangkos sawit yang baru dapat menghasilkan 211 kg jamur merang.

b. Prosedur produksi

Prosedur produksi jamur tangkos sawit pada kondisi Desa Tawang Rejo adalah sebagai berikut:

Tag
Share