Pengembangan Budidaya Jamur Dengan Pemanfaatan Limbah Kelapa Sawit di Desa Tawang Rejo, Kabupaten Seluma

Jamur tangkos sawit di Desa Tawang Rejo siap panen.-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

o Suasana panas ruang rumah jamur didiamkan selama semalam

• Penaburan bibit:

o Pintu rumah jamur dibuka sampai suhunya turun menjadi 50oC

o Log bibit diremas sampai burai, kemudian ditaburkan sebanyak 1og di atas media seluas 1 m2.

o Rumah jamur ditutup lagi, selanjutnya dipelihara selama 21 hari

o Setiap hari dilakukan penyiraman dinding dan lantai rumah jamur untuk mempertahankan kelembabab.

o Badan buah jamur mulai tumbuh di hari ke 19 dan mulai dipanen pada hari ke 21

• Pemanenen:

o Panen dilakukan terhadap badan buah jamur yang telah tumbuh bulat sempurna

o Panen dilakukan dengan mencabut badan buah jamur dengan cara memutar

o Dengan menggunakan pisau sayat dan buang bagian bawah badan buah jamur yang kotor

o Badan buah jamur yang sudah bersih dikumpulkan di wadah bersih siap untuk dikemas.

c. Hasil Produksi

Dari kegiatan budidaya dalam satu siklus dihasilkan 170 – 212 kg jamur, dengan frekuensi panen setiap hari sebanyak 7-23 kg, selama 12 hari. Badan buah berbentuk lonjong dengan ukura 3x4 – 5x6 cm.

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan