Harian Bengkulu Ekspress

Membanggakan, UMB Raih Peringkat 1 Kategori Evaluasi Pembelajaran di LLDIKTI Wilayah II

Membanggakan, UMB Raih Peringkat 1 Kategori Evaluasi Pembelajaran di LLDIKTI Wilayah II-Istimewa/Bengkuluekspress.-

Harianbengkuluekspress.id- Universitas Muhammadiyah Bengkulu (UMB) kembali menorehkan prestasi membanggakan.

Dalam ajang Evaluasi Pembelajaran yang diselenggarakan oleh LLDIKTI Wilayah II, UMB berhasil meraih Peringkat 1 di antara seluruh perguruan tinggi swasta di wilayah tersebut.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala LLDIKTI Wilayah II, Prof. Dr. Ishaq Iskandar, M.Sc., kepada Rektor Universitas Muhammadiyah Bengkulu, Dr. Susiyanto, M.Si., dalam acara yang berlangsung di lingkungan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah II, Bandar Lampung.

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen UMB dalam menghadirkan proses pembelajaran yang berkualitas, adaptif, dan berorientasi pada mutu. 

BACA JUGA:427 Mahasiswa UMB Diwisuda, Lulusan Termuda Berusia 20 Tahun , Ini Sosoknya

BACA JUGA:UMB Hentikan Study Tour dan Sejenisnya, Sang Rektor Nyatakan Dukung Program Gubernur Bengkulu Ini Komitmennya

"Alhamdulillah dalam ajang penilaian yang diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah II, UMB berhasil meraih Peringkat 1 Kategori Evaluasi Pembelajaran. Evaluasi pembelajaran merupakan salah satu indikator penting dalam sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi, yang mencerminkan kesungguhan perguruan tinggi dalam menyelenggarakan proses belajar mengajar yang efektif dan berdampak," Ungkap Rektor bersyukur.

Dalam beberapa tahun terakhir, UMB terus berbenah dan berinovasi dalam berbagai aspek, mulai dari peningkatan kapasitas dosen, pengembangan kurikulum berbasis Outcome-Based Education (OBE), hingga optimalisasi penggunaan teknologi pembelajaran melalui kelas kito.

Sebagai respons terhadap dinamika dunia pendidikan dan kebutuhan pasar kerja, UM Bengkulu secara sistematis melakukan revisi kurikulum dengan pendekatan OBE.

Pendekatan ini menekankan pada capaian pembelajaran (learning outcomes) yang terukur dan relevan, serta menuntut keterlibatan aktif mahasiswa dalam proses belajar.

Melalui OBE, proses pembelajaran diorientasikan pada pengembangan kompetensi nyata, bukan sekadar transfer pengetahuan.

Dosen dilatih untuk merancang Rencana Pembelajaran Semester (RPS), asesmen, dan metode pembelajaran yang sejalan dengan prinsip OBE.

Langkah ini didukung penuh oleh berbagai unit penjaminan mutu dan mendapat respons positif dari sivitas akademika.

Salah satu kunci keberhasilan UMB adalah cara menilai pembelajaran yang tidak hanya fokus pada ujian, tapi juga pada keaktifan mahasiswa saat berdiskusi dan mengerjakan proyek kelompok. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan