Tingkatkan Pelayanan Terintegrasi, Kantor Bea Cukai Bengkulu Terapkan ini

Reporter: Rewa |

Editor: Asrianto |

Rabu , 25 Oct 2023 - 08:57

Perwakilan Kantor Bea Cukai Bengkulu, Agus Praminto-Rewa/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE - Kantor Bea Cukai Bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terintegrasi dengan menghadirkan fasilitas yang mudah, modern, dan lancar kepada masyarakat.

Hal ini diwujudkan salah satunya dengan diterapkannya sistem aplikasi Costums-Excise Information System and Automation (CEISA) pada tahun 2023 ini.

Perwakilan Kantor Bea Cukai Bengkulu, Agus Praminto mengatakan, dengan diterapkannya aplikasi CEISA 4.0 di Bengkulu maka dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan ekspor.

Sebab dengan menggunakan aplikasi ini pelayanan ekspor cukup diakses melalui website portal.beacukai.go.id.

"CEISA 4.0 memudahkan integrasi dan kolaborasi antara G2G (goverment to goverment), B2G (business to goverment), dan B2B (business to business)," kata Agus, Selasa (24/10).

Ia mengatakan, Penerapan CEISA 4.0 diharapkan dapat membawa dampak efisiensi yang progresif. Seperti pengajuan rencana kedatangan sarana pengangkut (RKSP), inward manifest, hingga penjaluran dapat diselesaikan CEISA 4.0 selama 1 menit 36 detik.

Selain itu, CEISA 4.0 juga menawarkan kecepatan penyelesaian proses kepabeanan sebelum kedatangan barang (Pre-Arrival Declaration),

Bahkan untuk importir yang bereputasi baik seperti Authorized Economic Operator (AEO) dan Mitra Utama (MITA), dokumen PIB dapat diajukan dan mendapatkan persetujuan pengeluaran barang sebelum pengajuan Inward Manifest (Pre-Notification).

"Jadi dengan CEISA 4.0 kegiatan ekspor dan impor menjadi lebih mudah dan cepat," tuturnya.

Ia berharap, dengan kemudahan yang diberikan ini diharapkan kegiatan ekspor di Bengkulu bisa semakin maksimal. Sebab sejauh ini kegiatan ekspor baru sebatas cangkang kelapa sawit.

"Kita berharap kegiatan ekspor di Bengkulu bisa maksimal dan tidak hanya sebatas cangkang sawit saja," ujarnya.

Ia mengaku, banyak komoditas yang bisa diekspor dari Bengkulu diantaranya kopi, ikan, dan CPO. Oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar ada eksportir yang bisa melakukan ekspor komoditas-komoditas tersebut.

tingkatkan pelayanan terintegrasi, kantor bea cukai bengkulu terapkan ini                            harianbe - kantor bea cukai bengkulu berkomitmen untuk meningkatkan pelayanan terintegrasi dengan menghadirkan fasilitas yang mudah, modern, dan lancar kepada masyarakat.
hal ini diwujudkan salah satunya dengan diterapkannya sistem aplikasi costums-excise information system and automation (ceisa) pada tahun 2023 ini. 
baca juga: rabu pagi prabowo-gibran daftar ke kpu, ini rangkaian kegiatannya

baca juga: dukung pelaku umkm ekspor, ini kata kanwil djpb bengkulu

perwakilan kantor bea cukai bengkulu, agus praminto mengatakan, dengan diterapkannya aplikasi ceisa 4.0 di bengkulu maka dapat memudahkan masyarakat yang ingin melakukan ekspor.
sebab dengan menggunakan aplikasi ini pelayanan ekspor cukup diakses melalui website portal.beacukai.go.id.
"ceisa 4.0 memudahkan integrasi dan kolaborasi antara g2g (goverment to goverment), b2g (business to goverment), dan b2b (business to business)," kata agus, selasa (24/10).
ia mengatakan, penerapan ceisa 4.0 diharapkan dapat membawa dampak efisiensi yang progresif. seperti pengajuan rencana kedatangan sarana pengangkut (rksp), inward manifest, hingga penjaluran dapat diselesaikan ceisa 4.0 selama 1 menit 36 detik.
selain itu, ceisa 4.0 juga menawarkan kecepatan penyelesaian proses kepabeanan sebelum kedatangan barang (pre-arrival declaration),
bahkan untuk importir yang bereputasi baik seperti authorized economic operator (aeo) dan mitra utama (mita), dokumen pib dapat diajukan dan mendapatkan persetujuan pengeluaran barang sebelum pengajuan inward manifest (pre-notification).
"jadi dengan ceisa 4.0 kegiatan ekspor dan impor menjadi lebih mudah dan cepat," tuturnya.
ia berharap, dengan kemudahan yang diberikan ini diharapkan kegiatan ekspor di bengkulu bisa semakin maksimal. sebab sejauh ini kegiatan ekspor baru sebatas cangkang kelapa sawit.
"kita berharap kegiatan ekspor di bengkulu bisa maksimal dan tidak hanya sebatas cangkang sawit saja," ujarnya.
ia mengaku, banyak komoditas yang bisa diekspor dari bengkulu diantaranya kopi, ikan, dan cpo. oleh sebab itu, pihaknya mendorong agar ada eksportir yang bisa melakukan ekspor komoditas-komoditas tersebut.
"banyak komoditas yang bisa diekspor dari bengkulu, kita harapkan ada eksportir yang bisa mengekspornya," katanya.
agus berharap, eksportir tidak perlu ragu melakukan ekspor langsung dari bengkulu. sebab pelayanan ekspor di sini sudah ditingkatkan salah satunya dengan mengimplementasikan ceisa 4.0.
"eksportir tidak perlu ragu karena kami sudah mengimplementasi ceisa 4.0. sehingga diharapakna dapat menghadirkan kesempurnaan layanan yang diberikan kepada seluruh pemangku kepentingan," tutupnya.(999)