Apa itu Cacar Monyet, Gejala dan Pencegahannya

Reporter: |

Editor: Asrianto |

Rabu , 25 Oct 2023 - 15:33

cacar monyet-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Penderita cacar monyet akan mengalami gejala yang sama dengan penyakit cacar air, biasanya gejala akan muncul setelah 5-21 hari setelah paparan virus, dengan gejala-gajala seperti demam,

Juga, sakit kepala, nyeri ototo, nyeri punggung, kelelahan, menggigil dan pembengkakakn kelenjar getah bening.

Kemudian, 1 hingga 3 hari setelah mengalami gejala awal, pengidap cacar monyet akan mengalami ruam di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata.

Untuk meminimalisir terkena cacar monyet, Anda bisa melakukan pencegahan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:

1. Menghindari bepergian menuju daerah yang menjadi lokasi penyebaran penyakit ini.

2. Rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. Jika tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan hand sanitizer.

3. Jangan mendekati hewan pengerat atau primata yang masih liar.

4. Hindari mengonsumsi daging hewan yang mentah.

5. Cegah berbagi atau menggunakan barang pribadi bersama dengan pengidap.

6. Jaga jarak aman dengan pengidap cacar monyet.

7. Melakukan vaksin cacar, diyakini bisa mencegah penyakit cacar monyet sebesar 85 persen. (*)

apa itu cacar monyet, gejala dan pencegahannya                              harianbe- penyakit cacar monyet atau monkeypox sudah masuk di indonesia, hingga 25 oktober 2023, sudah ada 13 kasus positif yang ditemukan di wilayah jakarta. 
 
cacar monyet adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus yang merupakan bagian dari orthopoxvirus dan merupakan penyakit menular. penilarannya bisa terjadi melalui hewan dan manusia. 
baca juga: warga sukamaju terbakar saat sedang shalat magrib, begini kejadiannya

baca juga: dr zaidul akbar berbagi cara herbal atasi gangguan tidur karena sesak napas dan asma, ini resepnya

penyakit ini sebenarnya sudah lama ditemukan ilmuwan, yakni sejak tahun 1958 tahun lalu di negara afrika tengah dan afrika barat.
ilmuwan pertama kali mendeteksi  penyakit ini akibat adanya wabah yang berasal dari monyet yang digunakan untuk penelitian. oleh karenanya penyakit ini dikenal cacar monyet. 
 
seseorang mengalami infeksi virus yang menyebabkan cacar monyet  yakni 
1. melakukan kontak langsung degan hewan yang terinfeksi. virus ini dapat menyebar ke manusia melalui luka yang terbuka dari gigitan atay cakaran, mengonsumsi daging yang terinfeksi virus penyebab cacar monyet. 
 
2. melakukan kontak langsung dengan pengidap cacar monyet 
virus ini bisa menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh pengidap penyakit, melalui air liur  yang masuk kedalam mata, hidung dan mulut. 
penularan pada manusia bisa terjadi ketika menggunakan barang pribadi secara bersama-sama pengindap  cacar monyet.
 
penderita cacar monyet  akan mengalami gejala yang sama dengan penyakit  cacar air,  biasanya gejala akan muncul setelah 5-21 hari setelah paparan virus, dengan  gejala-gajala seperti demam,
juga, sakit kepala, nyeri ototo, nyeri punggung, kelelahan, menggigil dan pembengkakakn kelenjar getah bening. 
kemudian,  1 hingga 3 hari setelah mengalami gejala awal, pengidap cacar monyet akan mengalami ruam di beberapa bagian tubuh, seperti wajah, tangan, kaki, mulut, area genital, hingga pada area mata.
 
untuk meminimalisir  terkena cacar monyet, anda bisa melakukan pencegahan dengan melakukan hal-hal sebagai berikut: 
1. menghindari bepergian menuju daerah yang menjadi lokasi penyebaran penyakit ini.
2. rutin mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun. jika tidak memungkinkan, kamu bisa menggunakan hand sanitizer.
3. jangan mendekati hewan pengerat atau primata yang masih liar.
4. hindari mengonsumsi daging hewan yang mentah.
5. cegah berbagi atau menggunakan barang pribadi bersama dengan pengidap.
6. jaga jarak aman dengan pengidap cacar monyet.
7. melakukan vaksin cacar, diyakini bisa mencegah penyakit cacar monyet sebesar 85 persen. (*)