SMKN 3 Terbakar, 31 Ruangan Ludes, Penyebabnya Ini

Peristiwa kebakaran hebat menghanguskan bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu, Jalan Jati Nomor 42, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu--

BENGKULU, BE - Peristiwa kebakaran hebat menghanguskan bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu, Jalan Jati Nomor 42, Kelurahan Sawah Lebar, Kecamatan Ratu Samban, Kota Bengkulu, Kamis (28 Desember 2023) sekitar pukul 14.30 WIB. Akibat kebakaran tersebut sedikitnya 31 ruangan di SMKN 3 Kota Bengkulu terbakar.  Tidak hanya ruang kelas saja yang terbakar, tetapi ruangan guru sampai laboratorium juga terbakar. Dari keterangan salah satu saksi, Abdul Gani salah satu pelajar, api terlihat pertama kali di salah satu ruangan lantai 2 bangunan bagian belakang yang berbatasan dangan SMKN 1.  Api tersebut cepat sekali membesar dan menimbulkan asap pekat. 

"Kalau aku pelajar SMKN 1 bang, ke sini tadi ada lomba. Pertama kali yang terbakar itu ruangan di lantai 2 sekitar jam setengah 3. Setelah itu asap tebal dan api terus membesar," jelasnya. 

Data terhimpun, bangunan yang terbakar diantaranya Perpustakaan, ruang Guru Broad Casting, Kantor Broad Casting, Mushola dan ruang OSIS serta ruang kelas.  Kemudian gedung D yang berada diperbatasan dengan SMPN 2 juga terbakar.  Gedung tersebut terdiri dari beberapa ruangan, yakni Laboratorium Komputer, Laboratorium Broad Casting, Kelas XII, Kelas XI, Kelas XI Broad Casting dan ruang busana serta tata boga semuanya habis terbakar. Total yang terbakar ada 31 ruangan.

"Banyak barang yang tidak sempat diselamatkan," jelas salah satu guru umum SMKN 3, Fransiska.

Kebakaran tersebut benar-benar membuat panik guru, staf dan pelajar SMKN 3 Kota Bengkulu. Meski siswa sedang libur tetapi mereka tetap datang ke sekolah setelah mendapat informasi sekolah mereka kebakaran. Guru dan siswa bekerja sama menyelamatkan barang, dokumen dan arsip yang tersimpan di ruang lantai 1. Barang-barang tersebut mereka kumpulkan disatu tempat yakni di lapangan yang lokasinya berada di tengah lingkungan sekolah. 

"Yang terbakar itu ada ruang kelas, ruang guru dan laboratorium. Banyak barang yang belum diselamatkan," imbuhnya.

Saat petugas, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu sampai, api sudah besar. Api tersebut membakar ruangan OSIS yang berada di lantai 2. Tiupan angin yang kencang ditambah rangka banguanan terbuat dari kayu membuat api cepat membesar. Bahkan seng dan rangka kayu yang terbakar terbang dan menimpa bangunan dibawahnya. Api kemudian merembet ke gedung D yang lokasinya berdekatan dengan bagian ruangan OSIS. Bahkan api juga membakar Gedung C yang terdiri dari ruang Guru BK, Aula dan Kelas. 

"Cepat sekali membesar dan merembet ke bangunan lain, tolong yang tidak berkepentingan keluar dari area sekolah," jelas petugas memberikan imbauan pada masyarakat yang melihat kebakaran.

Petugas pemadam kebakaran sudah bekerja maksimal untuk memadamkan api. Semua armada milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan diturunkan untuk memadamkan api. Bahkan unit Karhutla diturunkan untuk memasok suplai air. Petugas fokus memutus rantai api agar tidak merembet ke bangunan lain. Salah satu kesulitan memadamkan api adalah akses jalan masuk. Bangunan berdempetan dan terhalang pagar, mobil tidak cukup untuk masuk menjangkau titik api. Dinas Pemadam harus menyambung selang untuk bisa menjangkau titik api.

"Terkendala akses sangat sulit, sudah berapa selang tadi kita sambung agar bisa menjangkau titik api. Karena kiri dan kanan bangunan belum lagi tembok jadi sulit akses masuknya. Tapi kami fokus melakukan lokalisir agar api tidak merembet ke bangunan lain, karena bangunan ini berdekatan dengan SMPN 2 dan SMKN 1 serta rumah penduduk," ujar Kadis Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bengkulu, Yuliansyah.

Sementara itu penyebab kebakaran masih diselidiki, apakah karena konselting listrik atau ada sebab lain. Yang pasti api muncul pertama kali dari lantai dua bangunan bagian belakang. Setelah bangunan benar-benar dingin, Polresta Bengkulu akan melakukan oleh TKP dan penyelidikan. 

"Belum tahu kami masih lakukan penyelidikan, yang baru diketahui api berasal dari lantai dua bangunan bagian belakang," tutup Kapolresta.

 

Proses Belajar Tak Boleh Berhenti

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan