Tidur Terlalu Lama, Ini Dampaknya Bagi Kesehatan

Reporter: Asri |

Editor: Asrianto |

Jumat , 29 Dec 2023 - 15:35

Tidur terlalu lama berdampak pada kesehatan-Ilustrasi Istimewa/Bengkulu Ekspress-

Para peneliti percaya, kondisi ini disebabkan lantaran efek tidur berlebihan terhadap neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin.

Orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga mungkin akan menderita sakit kepala di pagi hari.

4. Depresi

Meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan tidur berlebihan, sekitar 15 persen penderita depresi tidur terlalu banyak.

Hal ini pada gilirannya dapat memperburuk depresi mereka. Karenanya, kebiasaan tidur teratur penting untuk proses pemulihan.

5. Penyakit jantung

Hasil penelitian menunjukan, wanita yang tidur 9-11 jam per malam memiliki kemungkinan 38 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner, dibandingkan wanita yang tidur delapan jam.

6. Kematian

Hasil penelitian menyebut rang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi, dibandingkan orang yang tidur 7-8 jam semalam.

Demikianlah informasi ini. Semoga bermanfaat. (*)

tidur terlalu lama, ini dampaknya bagi kesehatan                            harianbe - tidur merupakan bentuk terbaik bagi tubuh untuk mengembalikan tenaga dan energi setelah beraktivitas.
kurang tidur bisa berdampak buruk bagi kesehatan, begitu juga dengan kelamaan tidur juga berdampak tidak baik bagi kesehatan.
baca juga: jenis kanker dengan jumlah kematian tertinggi, ini upaya kemenkes

secara umum, kebutuhan tidur manusia rata-rata selama 7-9 jam per malam.
orang yang terlalu lama tidur atau lebih dari 9 jam tidur, akan berdampak bagi kesehatannya. adapun dampaknya sebagai berikut:
1. meningkatkan risiko diabetes
hasil penelitian menunjukkan bahwa tidur terlalu lama atau kurang setiap malam dapat meningkatkan risiko diabetes.
menurut penelitian, orang yang tidurnya lebih dari 9 jam dapat berisiko dua kali lebih besar terkena diabetes tipe 2 atau toleransi glukosanya terganggu dibandingkan dengan orang yang tidurnya 7-8 jam.
2. kegemukan
orang yang terlalu banyak atau sedikit tidur juga bisa membuat berat badan bertambah.
orang yang tidur selama 9 atau 10 jam setiap malam memiliki kemungkinan 21 persen lebih besar untuk mengalami obesitas selama periode enam tahun, dibandingkan orang yang tidur antara 7-8 jam
baca juga: agar tidur nyenyak dan berkualitas, konsumsi makanan ini

3. sakit kepala 
bagi sebagian orang yang rentan sakit kepala, tidur lebih lama dari biasanya di akhir pekan atau liburan bisa menyebabkan sakit kepala.
para peneliti percaya, kondisi ini disebabkan lantaran efek tidur berlebihan terhadap neurotransmitter tertentu di otak, termasuk serotonin.
orang yang terlalu banyak tidur di siang hari dan mengganggu tidur malamnya juga mungkin akan menderita sakit kepala di pagi hari.
4. depresi
meskipun insomnia lebih sering dikaitkan dengan depresi dibandingkan tidur berlebihan, sekitar 15 persen penderita depresi tidur terlalu banyak.
hal ini pada gilirannya dapat memperburuk depresi mereka. karenanya, kebiasaan tidur teratur penting untuk proses pemulihan.
5. penyakit jantung
hasil penelitian menunjukan, wanita yang tidur 9-11 jam per malam memiliki kemungkinan 38 persen lebih besar terkena penyakit jantung koroner, dibandingkan wanita yang tidur delapan jam.
baca juga: libur nataru suasana baru, ini tips menata kamar tidur agar nyaman dan betah

6. kematian
hasil penelitian menyebut rang yang tidur sembilan jam atau lebih setiap malam memiliki tingkat kematian yang jauh lebih tinggi, dibandingkan orang yang tidur 7-8 jam semalam.
demikianlah informasi ini. semoga bermanfaat. (*)