Sektor Laut Tak Boleh Stagnan, Pemkab Mukomuko Segera Tunjuk Plt Kepala Dinas Perikanan
Kantor dinas perikanan Kabupaten Mukomuko-Endi/Bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id — Kursi jabatan eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mukomuko kembali bertambah kosong.
Kali ini, posisi Kepala Dinas Perikanan resmi ditinggalkan oleh Eddy Aprianto, yang berpindah tugas ke Kota Bengkulu sebagai Staf Ahli Pemerintah Kota.
Perpindahan ini menambah daftar panjang jabatan strategis yang belum memiliki pejabat definitif di Pemkab Mukomuko.
Kekosongan tersebut menjadi perhatian publik, mengingat sektor perikanan merupakan salah satu pilar penting ekonomi daerah, terutama bagi masyarakat pesisir, nelayan, dan pelaku usaha perikanan.
BACA JUGA:Hasil Job Fit Jadi Dasar Rotasi, Bupati Mukomuko Ajukan Izin Mutasi Pejabat Eselon II ke BKN
BACA JUGA:Perkuat Ketahanan Pangan, Stunting Perhatian Khusus TP-PKK SELUMA
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Mukomuko, Haryanto, SKM, membenarkan adanya kekosongan jabatan tersebut.
“Sejauh ini, setelah kepindahan Pak Eddy Aprianto, belum ada penunjukan pejabat pelaksana tugas (Plt) untuk mengisi posisi Kepala Dinas Perikanan,” ujar Haryanto.
Menurutnya, pembahasan terkait siapa yang akan ditunjuk sebagai pejabat sementara masih berlangsung. Ada dua opsi yang sedang dipertimbangkan, yaitu menunjuk pejabat dari dinas lain atau menugaskan Sekretaris Dinas Perikanan sebagai Plt.
"Masih dalam pembahasan. Kemungkinan akan diputuskan paling lambat Senin, 10 November 2025,” tambahnya.
Haryanto menegaskan, meski terjadi kekosongan pimpinan, roda pemerintahan di sektor perikanan tetap berjalan.
Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keberlanjutan program strategis yang sudah berjalan, seperti pembinaan nelayan, peningkatan sarana tangkap ikan, serta pengembangan budidaya ikan air tawar.
“Kami pastikan tidak ada stagnasi program. Pelayanan publik dan kegiatan yang berkaitan langsung dengan masyarakat tetap berjalan sesuai rencana,” tegasnya.
Ia juga menyebut, pengisian jabatan ini akan menjadi momentum untuk memperkuat tata kelola pemerintahan di sektor perikanan.