Seorang Kades di BS Dianiaya Warga, Ini Penyebabnya
di RSUDHD Inilah Kades di BS dirawat karena menjadi korban penganiayaan warga-Renald/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE - Nasib malang dialami Kades Padang Serasan, Kecamatan Pino Raya, Wiwin (42) yang harus dilarikan ke RSUD Hasanuddin Damrah (HD).
Sebab, Ia mengalami penganiayaan saat menagih hutang dengan warga Desa Tebat Kubu Kecamatan Kota Manna, berinisial U (45) sekira pukul 21.05 WIB, Kamis 4 Januari 2024.
BACA JUGA: Dua Pemuda BS Diciduk Polisi, Ini Kasusnya
Adapun kejadian tersebut berawal dari Wiwin yang berniat menagih hutang kepada U.
Dalam hal itu korban terlebih dahulu memerintahkan salah seorang anak buahnya untuk datang lebih dulu ke rumah pelaku penganiayaan.
Dari keterangan istri Wiwin, Zentri Juita ketika tiba di rumah U, anak buah korban yang telah berada di teras rumah U hanya menjumpai E anak laki-laki dari U.
"Bapak habis itu datang ke rumah U dan menanyakan kepada E dimana keberadaan U," ujar Zentri kepada BE, Jumat 5 Januari 2024 pagi.
Lebih lanjut, Zentri mengatakan bahwa suaminya datang dengan baik-baik untuk menagih utang kepada U yang jumlah uangnya Rp 20 juta.
Namun, E tidak senang dengan kehadiran korban dan mengatakan bahwa U sedang tidak berada di rumah.
BACA JUGA: 16 Jam Hanyut di Sungai, Korban Ditemukan Sudah Meninggal, Ini Lokasinya
"Kata bapak, E dengan nada keras menantangnya. Yang mengatakan siapa kau," kata Zentri dengan nada sedih sambil menghelas nafas.
Zentri mengatakan E yang terus memaki suaminya juga sempat melakukan beberapa tindakan fisik.
Bahkan, yang lebih mengejutkannya lagi E sempat masuk ke dalam rumah untuk mengambil senjata tajam
Dan, U yang sebelumnya dikatakan tidak ada di rumah, juga keluar dengan membawa senjata tajam dengan mengancam korban.