Kemenhub Sediakan 33 Ribu Kuota Mudik Gratis, Menhub: Puncak Mudik 24 Desember
Ilustrasi Pemerintah buka program mudik natal dan tahun baru 2026 gratis -tangkaplayar/bengkuluekspress-
Harianbengkuluekspress.id-Kementerian Perhubungan (Kemenhub) kembali menghadirkan program Mudik Gratis untuk menyambut libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2026.
Tahun ini, Kemenhub menyiapkan kuota besar, yakni 33.039 kuota bagi masyarakat yang ingin pulang kampung tanpa biaya.
Program mudik gratis ini diselenggarakan sebagai upaya pemerintah untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, meningkatkan keselamatan perjalanan, sekaligus memberi kemudahan bagi masyarakat yang ingin berkumpul bersama keluarga saat Natal dan libur akhir tahun.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi menuturkan Kemenhub menyediakan layanan mudik dengan berbagai moda transportasi, mulai dari bus, kapal laut, hingga kemungkinan penambahan moda tertentu sesuai kebutuhan daerah.
"5.568 sepeda motor melalui skema motor gratis, kemudian juga 70 unit bis, 12.720 penumpang kereta api dan 17.239 penumpang moda laut" ujarnya.
BACA JUGA: Waspada Inflasi Jelang Nataru, TPID Bengkulu Utara Gelar Ini
Kemenhub menegaskan bahwa penyediaan 33 ribu kuota mudik gratis merupakan komitmen pemerintah untuk membantu masyarakat bersilaturahmi tanpa terbebani biaya transportasi yang meningkat saat musim liburan.
Pemerintah juga menyediakan diskon tarif saat libur Nataru 2025, antara lain diskon kereta api sebesar 30% untuk non-PSO dan angkutan motor gratis. Diskon tarif Pelni sebesar 20% dan tiket gratis sebanyak 17.239 penumpang kapal laut, serta diskon tarif jasa kepelabuhan penyeberangan.
Pada libur Nataru 2025, Dudy memprediksi 119,5 juta orang berencana melakukan liburan dan sebanyak 60,53 juta orang akan libur pada 2 periode tersebut. Puncak perjalanan diprediksi pada 24 Desember 2025 dan puncak pulang arus libur Nataru pada 2 Januari 2026.
Dudy menyampaikan 5,84 juta orang akan bepergian menggunakan motor melalui jalur arteri di antaranya melintas di wilayah Mojokerto, Jombang, sampai Malang.
Sedangkan 25,7 juta orang menggunakan mobil dengan melintas ruas tol di area Bandung-Cikampek-Bogor. Selain itu, sebanyak 1,21 juta orang akan menggunakan kereta dari Stasiun Pasar Senen, Stasiun Yogyakarta menjadi stasiun tujuan terpadat dengan 805 ribu orang.
Kemudian, Bandara Soekarno-Hatta menjadi bandara asal terpadat dengan 904 ribu orang bepergian dan juga menjadi bandara tujuan terpadat yakni sebanyak 507 orang.
Kemenhub juga menyiapkan sarana dan prasarana transportasi pendukung untuk transportasi darat sebanyak 31.433 unit bus, 2.670 unit sarana dan transet kereta api.
BACA JUGA:Ini Dia 21 Guru dan Pengawas PAI di Sekolah Berprestasi Tingkat Nasional, Adakah Dari Daerahmu?