Petani 'Didorong' Manfaatkan KUR, Ini Kata Kakanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu
--
BENGKULU, BE - Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu mengajak petani di Bengkulu, memanfaatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024 ini dalam meningkatkan usaha pertanian mereka. Pasalnya, KUR dengan plafon di bawah Rp 100 juta diberikan tanpa agunan. Tujuannya dapat membantu para petani dalam memperluas usaha pertanian maupun memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pertanian seperti membeli pupuk dan lainnya.
Kepala Kanwil Ditjen Perbendaharaan Provinsi Bengkulu, Bayu Andy Prasetya mengatakan, KUR dapat menjadi solusi bagi para petani di Bengkulu yang seringkali kesulitan dalam mengakses kredit bank. Sebab dengan KUR, petani bisa memperoleh pinjaman tanpa agunan.
BACA JUGA:Dorong UMKM Kantongi Izin PIRT, Ini Upaya yang Dilakukan
BACA JUGA:Gajah Sumatera Ditemukan Mati, Ini yang Hilang dari Tubuhnya
"Saat ini, banyak petani yang kesulitan untuk mengakses kredit bank karena persyaratan yang ketat. Namun, dengan adanya KUR, para petani dapat memperoleh pinjaman tanpa agunan dengan proses yang relatif mudah," ujar Bayu, Sabtu 6 Januari 2024.
Bayu menambahkan, bahwa pemanfaatan KUR dapat membantu meningkatkan produksi pertanian di Bengkulu. Salah satunya dengan memanfaatkan KUR untuk memperluas lahan pertanian.
"Dengan memperluas lahan pertanian dan memperbaiki sarana dan prasarana, produksi pertanian di Bengkulu dapat meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak positif bagi perekonomian daerah," jelasnya.
Salah satu petani di Bengkulu, Mulyadi, menyambut baik ajakan untuk memanfaatkan KUR. Menurutnya, KUR dapat membantu dirinya dalam memperluas lahan pertanian dan memenuhi kebutuhan pupuk dan pestisida.
"Saya sangat senang mendengar ajakan ini. Dengan KUR, saya dapat memperluas lahan pertanian dan meningkatkan produksi," ucapnya.
Namun, Mulyadi juga mengingatkan agar para petani tetap berhati-hati dalam mengambil pinjaman KUR. Sebab setiap pinjaman harus dicicil dan dilunasi.
"Meskipun tanpa agunan, kita harus tetap berhati-hati dalam mengambil pinjaman. Kita harus memastikan bahwa pinjaman tersebut dapat dicicil dengan mudah tanpa memberatkan keuangan kita," katanya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon SHut juga memberikan dukungan terhadap ajakan dari Perwakilan Kementerian Keuangan tersebut. Menurutnya, pemanfaatan KUR dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani di Bengkulu. "Dengan adanya KUR, para petani dapat memperbaiki dan memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana pertanian. Hal ini tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan para petani," ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya siap memberikan pendampingan kepada para petani dalam mengajukan pinjaman KUR.
"Kami siap memberikan pendampingan kepada para petani dalam mengajukan pinjaman KUR," tutupnya.(999)