Kepuasan Pelayanan Publik 96,87 Persen, Hasil Survei Lembaga Ini

IST/BE Ruang tunggu Mal Pelayanan Publik, tampak dipadati masyarakat yang mengantri secara tertib dan nyaman.--

BENGKULU, BE - Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) di Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Bengkulu, mencapai 96,87 persen atau Mutu Pelayanan A (sangat baik). Persentase ini terus meningkat dari sebelumnya 90,38 Mutu Layanan A (baik).

Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bengkulu Irsan Setiawan mengatakan, belasan ribu orang telah berkunjung ke MPP dengan berbagai macam urusan pelayanan. Paling banyak terkait layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil, kemudian layanan BPJS dan perizinan. 

"Survei kepuasan masyarakat kita cukup tinggi. Masyarakat yang berkunjung langsung memberikan survei dan Alhamdulillah mereka puas dengan pelayanan kita," ujar Irsan, Senin 8 Januari 2024, kepada BE. 

Terdapat 118 pelayanan yang tersedia dari berbagai instansi seperti Dinas Sosial, Kemenkumham, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, BNN, PDAM dan lainnya. MPP Harapan dan Doa yang didirikan tahun 2022 ini, terus terjadi peningkatan sarana dan prasarana agar menunjang kenyamanan dan kemanan masyarakat dapat mengurus segala bentuk urusan perizinan dalam satu lokasi.

BACA JUGA:175 Lembar Surat Suara Rusak, Ini Pernyataan Komisioner KPU Kota Bengkulu

BACA JUGA:Usulkan Curup jadi Kota, Ini Dia Tokoh yang Mengusulkan

"Semua staf/petugas yang melakukan pelayanan di MPP agar mereka melayani dengan cepat, sopan, ramah, profesional," terangnya. 

Ia juga membeberkan untuk mengurai antrean, saat ini MPP menerapkan sistem Booking Antrean Online sehingga masyarakat bisa dilayani dengan cepat. Hal ini juga mendukung transformasi digital dalam sistem pelayanan, sesuai yang diamanatkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen-PAN RB). 

"Jadi untuk masyarakat yang hendak datang ke MPP bisa terlebih dahulu mengambil antrian online dari rumah melalui link mpp.bengkulukota.go.id/pemohon/login atau melalui QR Code yang telah disediakan," jelas Irsan. 

Ia mengungkapkan inovasi yang diciptakan dalam progres pengembangan MPP ini, juga cukup membantu penilaian indeks kepuasan masyarakat. 

"Jadi setelah dilayani, masyarakat dapat mengisi survei kepuasan masyarakat (SKM). Nah hasilnya ini nanti real time, jadi kita bisa tahu bagaimana respon masyarakat mengenai pelayanan di MPP," pungkasnya. (805)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan