Bupati Seluma Panggil Kadis Perpusda, Ini Penyebabnya

Bupati dan Wabup Seluma saat memberikan keterangan kepada awak media-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

Katanya kalau memang tidak ada itikad membayar pemerintah daerah turun tangan atas ulah oknum Kepala Dinas Perpusda Seluma yang merugikan.

Jika tidak juga di gubris juga, mungkin langkah selanjutnya adalah menggelar aksi.

“Mungkin dengan menggelar aksi dan melaporkan secara tertulis dan mengadap ke bupati mungkin juga akan lebih menjadi pertimbangan,”sampainya.

Disampaikannya, Peminjaman uang tersebut murni merupakan beban dari dinas. Namun pada tahun 2022 anggaran tersebut sudah dicairkan.

Hanya saja, anggaran yang sudah dicairkan tidak untuk membayar pinjaman yang sudah dilakukan oleh oknum tersebut. Jika upaya penagihan sudah terus dilakukan dengan mendatangi dinas perpustakaan.

Namun tetap saja oknum kepala dinas tidak di tempat dan sekedar berjanji akan menyelesaikan.

Hanya saja, hingga awal tahun 2024 ini tak kunjung terbayarkan. Melainkan selalu berkelit dan masih berjanji untuk diselesaikan.

BACA JUGA: Zonasi PPDB 2024 Diperluas, Begini Pernyataan Gubernur Rohidin

“Awal mulanya pinjam untuk pembuatan sertifikat  Rp 1,5 juta dan berlanjut minjam untuk perjalanan Dinas sebesar Rp 5 juta. Jika tidak bersertifikat maka bangunan ini tidak bisa berdiri megah,”tegas Herman Toto warga Talang Saling.

Sementara itu ketika dikonfirmasi kembali, oknum  Kepala Dinas Perpusatkaan dan kearsip daerah, Marhakidinata MPD masih berjanji akan menyelesaikannya dalam waktu dekat. 

"Mohon bersabar ananda, untuk piutang itu akan diselesaikan secepatnya,”kilahnya singkat.(333)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan