Bupati Seluma Panggil Kadis Perpusda, Ini Penyebabnya

Bupati dan Wabup Seluma saat memberikan keterangan kepada awak media-JEFRY/Bengkulu Ekspress-

HARIANBE- Sepak terjang oknum Kepala Dinas Perpusatkaan dan kearsip daerah, Marhakidinata MPD yang banyak memiliki hutang piutang,

Mulai dari peminjaman uang untuk sertifikat Gedung Perpustakaan dan Kearsipan Daerah. Hutang pembelian ban mobil dinas yang tak kunjung terselesaikan.

BACA JUGA: Dinas Perpustakaan Seluma Miliki Gedung Megah, Sertifikat Masih Ngutang, Segini Besarannya

Hal ini membuat Bupati Seluma Erwin Octavian angkat bicara untuk memanggil dan mempertanyakan duduk permasalahan yang tak kunjung diselesaikan.

“Laporannya sudah sampai dan oknum kepala dinas tersebut saya panggil untuk menanyakan alasan yang bersangkutan,”tegas Bupati Seluma Erwin Octavian SE kepada BE 

Erwin berjanji jika perbuatan piutang kedinasan jelas menjadi tangung jawab dan wajib diselesaikan.

Pasalnya, seluruh kebutuhan kedinasan mulai dari kebutuhan rutin dan untuk kedinasan telah ada anggaran dan itu jauh sebelumnya sudah dicairkan. Sehingga tangung jawab oknum untuk menyelesaikannya.

“Yang jelas anggaran sudah ada di setiap tahunnya untuk kedinasan. Makanya saya klarifikasi langsung kepada yang bersangkutan ini,”tegasnya.

Sementara itu, terbaru adalah oknum kepala dinas ini berhutang dalam pembelian ban mobil dinas sebanyak empat unit. Ironisnya, hingga detik ini tak kunjung dibayarkan.

BACA JUGA: Oknum Kadis Perpusda Seluma Terancam Dilaporkan ke Bupati, Ini Masalahnya

 Dimana sebelumnya juga Herman Toto warga Talang Saling, Kecamatan Seluma selaku selaku Usaha Kecil Menengah(UKM) yang bergerak di bidang jasa sebesar Rp 7.1 juta

Tak kunjung diwujudkannya termasuk hutang pembuatan sertifikat untuk kantor. Sekalipun sudah memasuki tahun 2024 dan pembangunan gedung badu telah di selesaikan. 

“Oknum hanya berani berkomentar saja dan bukti tidak ada niat untuk membayar. Jangankan itu, datang ke kantor saja sekarang tidak berani lagi,”sampainya.

Disampaikan Herman Toto saat ini sudah memasuki 2024, tapi jelasnya tak ada kabar mengenai pembayaran hutang yang diketahui sudah 2 tahun lamanya, hanya dibayar dengan janji bukan dengan uang.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan