Pendaftaran Beasiswa Kuliah di Turki Dibuka, Ini Syaratnya

JAKARTA, BE – Program Beasiswa Turkiye Burslari adalah salah satu program beasiswa kuliah ke luar negeri yang sangat diminati oleh pelajar di Indonesia.  Program beasiswa kuliah di negeri Turki ini merupakan program yang dibuat oleh pemerintah turki untuk pelajar dari seluruh penjuru dunia.

Diumumkan secara resmi melalui akun instagram @turkiyeburslari, pendaftaran untuk program beasiswa ini telah dibuka mulai 10 Januari hingga 20 Februari 2024.

Dilansir dari laman resmi turkiyeburslari.gov.tr, beasiswa ini diperuntukan bagi lulusan SMA, Sarjana, hingga Pascasarjana yang memiliki keinginan kuat untuk kuliah di negara dua benua tersebut.

Berdasarkan data pada website www.turkiyeburslari.gov.tr, program ini telah mendapat 40.000 pelamar saat awal dibuka pada 2012 dan mendapatkan 117.000 pelamar dari 162 negara pada pendaftaran terakhir di tahun 2023.

Terhitung sejak program beasiswa dibuka, Turkiye Burslari telah mencetak 150.000 alumni yang tersebar di seluruh benua di dunia.

Hal ini membuat alumni program beasiswa ini memiliki network atau jaringan yang cukup luas.  Program Turkiye Burslari ini menawarkan fasilitas yang sangat menarik bagi penerimanya.

Beasiswa ini mencakup tiket pulang-pergi, uang kuliah, akomodasi, hingga uang bulanan yang sangat cukup untuk biaya hidup selama belajar di Turki.

Program kuliah di Turki rata-rata menggunakan bahasa Turki sebagai bahasa pengantarnya, namun pendaftar dari luar Turki tidak perlu khawatir karena saat tiba di Turki penerima beasiswa akan menjalani program bahasa Turki secara intensif selama setahun sebelum perkuliahan.

Pada tahun pertama, penerima beasiswa akan diwajibkan tinggal di asrama bersama mahasiswa dari seluruh penjuru dunia.

Hal ini ditujukan agar mahasiswa mudah beradaptasi dan berkomunikasi dengan mahasiswa dengan latar belakang yang berbeda.

Pada tahun-tahun selanjutnya, penerima beasiswa akan diberikan kebebasan untuk menyewa rumah sendiri dan uang akomodasi akan ditransfer secara rutin pada akun penerima beasiswa tiap bulannya.

Selain fasilitas untuk kehidupan sehari-hari, penerima beasiswa juga mendapat fasilitas kesehatan selama menjalankan studi disana.

Mahasiswa tidak perlu khawatir tidak punya uang ketika sakit karena pemerintah Turki memberi asuransi kesehatan bagi setiap penerima beasiswa yang diprogramkan oleh mereka.

Selain akses fasilitas kesehatan, penerima beasiswa juga dimanjakan dengan fasilitas pendukung pendidikan seperti akses ke beberapa perpustakaan nasional. Hal ini akan mempermudah mahasiswa dalam melakukan riset atau penelitian mereka.