Longsor Tutup Jalan dan Rusak Objek wisata, Ini Lokasinya

Reporter: Erick |

Editor: Asrianto |

Jumat , 12 Jan 2024 - 07:37

Akibat hujan deras, jalan di Lebong tertimbun longsor-Erick/Bengkulu Ekspress-

longsor tutup jalan dan rusak objek wisata, ini lokasinya                            harianbe - tingginya intensitas hujan yang terjadi di kabupaten lebong, kembali mengakibatkan tanah longsor. setidaknya ada 2 titik longsor di kawasan jalan lintas lebong-curup.
yaitu di kelurahan tes dekat kantor bpp dan wisata pondok lucuk desa kutai donok. akibat peristiwa tersebut, pemilik objek wisata mengalami kerugian jutaan rupiah.
baca juga: pohon tumbang di liku 9, jalan tertimbun longsor, ini imbauan bpbd kepahiang

kapolres lebong akbp awilzan sik melalui kapolsek lebong selatan akp kuat santosa sh mengatakan sekitar pukul 15.00 wib, kamis 11 januari 2024 turun hujan cukup deras dan terus menerus.
akibatnya sekitar pukul 17.00 wib terjadilah tanah longsor.
" akibat hujan deras, kembali terjadi musibah tanah longsor," sampainya, kamis 11 januari 2024.
lanjut kapolsek, musibah tanah longsor sendiri terjadi di 2 titik. pertama titik longsor di kelurahan tes yang mengakibatkan jalan lintas lebong- lebong-rejang lebong tertutup total,
namun setelah dilakukan pembersihan, akhirnya pengguna jalan sudah bisa melintas.
"awalnya jalan sempat tertutup total, akibat material longsor," ujarnya.
sementara itu tambah kapolsek, untuk titik ke 2 terjadi di wisata pondok lucuk milik sabirin (60) yang diakibatkan air bah dari sumber air dari kawasan atas jalan.
hal itu mengakibatkan bahu jalan terputus dan pondok objek wisata ikut terjun ke arah danau.
"pemilik mengalami kerugian lebih kurang rp 3 juta," ucapnya.
baca juga: kendaraan berknalpot brong ditindak, ini sanksinya

bahkan lanjut kapolsek, sempat terjadi longsor susulan dan jika kembali hujan turun dengan intensitas cukup deras,
kondisi di lokasi tersebut berpotensi kembali akan terjadi longsor susulan, mengingat kondisi longsor yang sangat parah di kawasan objek wisata lucuk
" segera harus ditindaklanjuti agar tidak terjadi lagi tanah longsor," tuturnya. (614)