Trans Enggano Dilanjutkan, Bangun Jalan Sepanjang 32,9 Km

Asisten III Pemprov Bengkulu Nandar Munadi didampingi Kadis PUPR Provinsi Bengkulu Tejo Suroso dan Kadishub Bambang Agus memimpin rapat mobilisasi material proyek di Pulau Enggano, Kamis (18/1).-Istimewa/Bengkulu Ekspress -

BENGKULU, BE - Pembangunan jalan trans Enggano kembali dilanjutkan pada tahun 2024 ini. Jika tahun lalu, tahap pertama hanya dibangun sepanjang 13 kilometer (KM), maka pada tahap dua tahun 2024 ini, jalan trans Enggano akan dibangun sepanjang 32,9 KM.

BACA JUGA:Yodan District II Bengkulu Dilaunching Sabtu, Hadirkan Destinasi Wisata, Hotel, dan Restoran

BACA JUGA:Pengajuan KUR Tanpa Agunan, Begini Penjelasan Kanwil DJPb Bengkulu

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Tejo Suroso ST MSi mengatakan, pembangunan jalan tahap dua itu akan dirampungkan sampai September 2024.

"Pembangunan tahap II ini dilanjutkan lagi," terang Tejo usai menggelar rapat bersama Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Dinas Perhubungan, Kejati, Polda Bengkulu dan pihak lainnya di Ruang Rapat Kantor PUPR Provinsi Bengkulu, Kamis 18 Januari 2024. 

Tejo menjelaskan, selain pembangunan jalan sepanjang 32,9 KM, juga ada pembangunan pengamanan pantai dan jalan lingkungan di Pulau Enggano. Tiga proyek strategis nasional itu, dikerjakan semuanya pada tahun ini. 

"Semua proyek nasional dan sudah menjadi prioritas nasional," tambahnya. 

Dalam pengerjaan proyek trans Enggano itu, Tejo mengatakan tahun lalu telah terjadi kendala pada pengantaran logistik atau material pembangunan. 

Sebab, hanya satu pelabuhan yaitu Pelabuhan Kahyapu yang bisa disandari kapal tongkang pengangkut material bangunan. 

Sementara Pelabuhan Malakoni hanya digunakan untuk Kapal Perintis. 

Bahkan saat terjadi badai, ada kapal tongkang pengangkut material bangunan harus tenggelam.

"Jalur pengangkut logistik material itu, hanya lewat Kapal Tongkang. Sementara palabuhan tidak bisa dipakai dua-duanya," beber Tejo.

Atas kondisi tersebut, Tejo memastikan pada tahun 2024 ini, dua pelabuhan miliki Pemprov Bengkulu dan Kementerian Perhubungan itu bisa disandari kapal tongkang. Agar material bangunan yang diangkut dari luar Pulau Enggano tersebut bisa sampai ke Pulau Enggano. 

"Jadi nanti ketika kondisi baik, dua palabuhan bisa digunakan semua," tambahnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan