Idianto, Magister Pendidikan Banting Stir jadi Pengusaha Penggilingan Mie, Begini Kisahnya
Usaha Penggilingan Mie sang Magister Pendidikan-MG1/Bengkulu Ekspress-
HARIANBE- Pernah menjadi honorer di salah satu perguruan tinggi Bengkulu. Namun, gaji yang diterima tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
Membuat Idianto, seorang lulusan Magister Pendidikan banting stir menjadi pengusaha penggilingan mie. Keputusannya tak salah kini Idianto berhasil menjadi pengusaha yang memiliki pendapatan melebihi gaji PNS.
BACA JUGA: Lemang Tapai Tak Kalah dengan Kue Kekinian, Harganya Hanya Segini
''Kini formasi PNS lulusan Magister Manajemen sangat sedikit. Bisa dikatakan tak ada peluang. Kalaupun menjadi honorer gajinya pun sangat tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Oleh karena itu, Alhamdulillah ketika menekuni usaha penggilingan mie ini hasil keuntungannya lumayan mencukupi kebutuhan keluarga bahkan jika konsisten akan bisa melebihi gaji PNS pada umumnya,'' ujar Pengusaha Penggilingan Mie di kawasan Padang Kemiling, Idianto kepada BE, Rabu, 17 Januari 2024.
Produk mie gilingan sangat banyak dibutuhkan oleh para pedagang mie ayam, batagor, serta penjual keripik bawang.
Bahkan juga sangat banyak dibutuhkan untuk acara besar seperti pesta perkawinan, aqiqah, yasinan dan lainnya.
Mie yang dibuat memiliki tekstur lembut dan kekenyalan mie yang terbilang beda atau memiliki ciri khas tersendiri. Idianto juga menjelaskan mie buatannya memiliki racikan alami dan tanpa bahan pengawet.
"Alhamdulillah pembeli banyak mengatakan mereka sangat menyukai mie buatan saya ,mie yang dibuat tanpa bahan pengawet jadi hanya mampu bertahan selama sehari." jelas idianto
Mie dibandrol dengan harga yang sangat terjangkau yaitu dari harga RP.15 ribu dan RP.16 ribu per kilogram.
BACA JUGA: Menikmati Bersantai Sore di Pantai Batu Tahu, Ini Lokasinya
Awal mula memiliki kemampuan membuat mie, Idianto belajar melalui media sosial. Idianto menjelaskan, selama 3 tahun dirinya terus bekerja sendiri. setelah menekuni usahanya pemasaran mulai meningkat.
Dahulu Idianto sempat bekera menjadi honorer sebagai DLB (dosen luar biasa) IAIN/UIN Bengkulu tahun 2018-2020. Setelah menempuh pendidikan S2 magister pendidikan di UIN Fatmawati Bengkulu.
Kemudian, pada 2021, dirinya mulai memberanikan diri untuk merintis usaha mandiri penggilingan mie sampai sekarang. (Mg1)