SDN 04 Lebong Butuh Pembangunan Ini

LEBONG, BE – Antisipasi masuknya hewan liar kedalam kawasan Sekolah Dasar Negeri  (SDN) 04 Lebong yang berada di Desa Suka raja Kecamatan Amen, para orang tua bersama guru secara gotong royong membangun pagar bambu. Namun sangat dibutuhkan pagar beton keliling sekolah untuk menjaga keamanan sekolah dari para pelaku kejahatan.

BACA JUGA:Pengguna Knalpot Brong di Rejang Lebong Ditindak, Segini Jumlahnya

BACA JUGA:Optimalkan Penerapan Prinsip E-Government, Ini Pernyataan Kepala Dinas PMD Provinsi Bengkulu

Kepala SDN 04 Lebong, Misyatul Aini SPd mengatakan, bahwa sudah beberapa kali SDN 04 menjadi korban pencurian. Seperti yang terjadi belum lama ini, mesin penyedot air sekolah hilang dicuri oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

“Ia terakhir kemarin mesin penyedot air yang dicuri,” sampainya, Minggu (21/01).

Lanjut Misyatul, dengan tidak adanya pagar yang mengelilingi sekolah membuat sekolah sering dimasuki oleh hewan liar. Sehingga membuat kondisi gedung sekolah menjadi kotor dan membuat proses belajar mengajar menjadi terganggu.

“Barang-barang sekolah sering dicuri, hewan berkaki empat juga sering masuk ke komplek sekolah,” jelasnya.

Untuk itulah ucap Misyatul, pihaknya bersama para orang tua murid secara bergotong royong membangun pagar sekolah sementara menggunakan bambu, agar hewan berkaki empat tidak masuk untuk sementara waktu.

“Secara bersama-sama kita dengan wali murid membangun pagar sementara,” ucapnya.

Sementara itu, ketika ditanya campur tangan dari pemerintah, dirinya mengatakan, bahwa di tahun 2023 yang lalu SDN 04 mendapatan anggaran dari Dana Alokasi Umum (DAU). Akan tetapi bukan untuk pembangunan pagar sekolah, melainkan untuk pemasangan paving blok lapangan upacara.

“Untuk pagar belum karena keterbatasan anggaran,” ujarnya.

Akan tetapi, ucap Misyatul, di tahun 2024 ini pihaknya akan mengusulkan ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong untuk pembangunan pagar keliling sekolah dan diharapkan apa yang diusulkan nantinya bisa terpenuhi.

“Kita uslkan untuk pembangunan pagar di tahun 2024 ini,” tuturnya.

Masih kata Misyatul, jika nantinya usulan pembangunan pagar keliling sekolah bisa diakomodir, maka nantinya akan dapat memberikan kenyamanan ketika kegiatan belajar mengajar karena hewan berkaki empat tidak bisa masuk lagi.