Tanam 30 Ribu Bibit Bunga, Ini Lokasi Penanamannya
RIO/BE Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) akan melakukan penanaman 30 ribu bibit bunga disejumlah taman dan median jalan guna mempercantik kota.--
BENGKULU, BE - Pemerintah Kota Bengkulu melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menanam 30 ribu bibit bunga di sejumlah taman dan median jalan guna mempercantik kota merah putih. Penanaman bibit bunga tersebut dilakukan tujuannya tidak lain untuk mengganti tanaman yang sempat rusak, karena sejumlah faktor. Seperti, kekeringan pada musim kemarau 2023 lalu dan rusak terinjak masyarakat saat perayaan festival tabut beberapa waktu yang lalu.
"Kita sudah persiapkan untuk penanaman untuk mengganti tanaman yang pernah rusak karena kemarau dan itu setidaknya butuh sekitar 20 ribu hingga 30 ribuan tanaman berbagai jenis," kata Kepala DLH Kota Bengkulu, Riduan, kepada BE, Senin, 22 Januari 2024.
BACA JUGA:Optimalkan Penerimaan PBB, Ini Pernyataan Kepala Bapenda Kota Bengkulu
BACA JUGA:Realisasi Dana Fiskal Stunting Tanggung Jawab OPD Penerima
Dia menjelaskan, sekarang ini, DLH kota sedang melakukan persiapan terhadap 30 ribu bibit bunga dan akan mulai dilakukan penanaman dalam waktu dekat ini.
"Kita melihat kondisi cuaca juga, memang sebagusnya menanam bunga ini di bulan-bulan ini karena sudah masuk musim penghujan," paparnya.
Ia menerangkan, penanaman bibit bunga tersebut pun terdiri atas penggantian dan penanaman baru bunga di setiap sudut Kota Bengkulu.
"Ini juga merupakan agenda DLH kota di tahun 2024 ini," bebernya.
Terkait dengan penyediaan bibit bunga, ia mengatakan, mendapatkan secara gratis dengan melakukan pengembangbiakan, baik melalui stek maupun metode lain secara mandiri oleh Bidang Pertamanan DLH Kota Bengkulu.
"Bibitnya ini kita siapkan sendiri melalui Bidang Pertamanan, mereka melakukan metode-metode pengembangbiakkan tanaman tersebut," ujarnya.
Oleh karena itu, dia berharap masyarakat sekitar dapat saling mengawasi, merawat, dan menegur warga yang akan menginjak tanaman saat menyeberang median jalan ataupun melakukan perusakan terhadap bunga tersebut.
"Tentu kita akan memberikan efek jera bagi masyakarat yang dengan sengaja melakukan pengerusakan terhadap bunga yang sudah kita tanam nantinya," demikian terangnya. (529)