Kemenag Buka Pelatihan Implementasi Kurikulum Merdeka, Guru Madrasah Bisa Daftar Lewat Link ini

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 23 Jan 2024 - 16:57

guru madrasah saat mengimplementasi kurikulum merdeka -istimewa/bengkuluekspress-

kemenag buka pelatihan implementasi kurikulum merdeka, guru madrasah bisa daftar lewat link ini                             harianbengkuluekspress.bacakoran.co-  ini kabar gembira bagi tenaga pendidik dibawah naungan kementerian agama.
pasalnya,di tahun 2024 ini  pusdiklat tenaga teknis pendidikan dan keagamaan kementerian agama menyiapkan 37  pelatihan. 
"tahun 2024, kemenag sudah menyiapkan 37 pelatihan, 18 lama dan 19 pelatihan baru," ungkap kepala badan litbang dan diklat kementerian agama, amien suyitno dikutip dari laman kemenag ri, 23 januari 2024. 
dari 37 pelatihan itu, empat pelatihan ini akan menjadi pembuka bagi sejumlah pelatihan lainnya. 
keempat pelatihan itu adalah (1) terampil membuat makalah: best practice pembelajaran, 
(2) microlearning: membuat project p5ppra,  (3) web-base: pengelolaan pembelajaran, (4) implementasi kurikulum merdeka.
baca juga:investasi sektor pendidikan jadi alternatif, ini paparan gubernur bengkulu
baca juga:tenaga pendidikan dan teknis, prioritas usulan casn 2024
pendaftaran pelatihan periode ini dibuka dari 22-25 januari, sementara pelaksanaan pelatihan pada 26 - 31 januari 2025. 
pendaftaran bisa dilakukan melalui pusaka superapps dan laman pintar.kemenag.go.id
masih dikatakan suyitno, sasar pelatihan tersebut tidak hanya dikhususkan bagi guru madrasah. 
juga guru sekolah, masyarakat, dan siapa saja yang ingin menambah pengetahuan dan mengembangkan kompetensi. 
"semua boleh ikut, tidak hanya guru madrasah. pelatihan ini terbuka bagi siapa saja yang ingin mengembangkan kompetensi," ujarnya. 
baca juga:pentingnya pendidikan kejuruan, dalam ciptakan peluang sdm mumpuni
balitbang diklat pada tahun 2024 ini menargetkan jumlah peserta yang ditingkatkan kompetensinya melalui mooc pintar sebanyak satu juta peserta. 
"pelatihan pada 2023 kemarin menjangkau 310 ribu peserta. dengan jangkauan yang besar, kita membutuhkan platform yang lebih bagus lagi, karena jumlah asn yang harus dilayani mencapai 3.2 juta orang," tandasnya. (**)