CJH di Benteng Jalani Pemeriksaan Kesehatan Ini

KESEHATAN: Para CJH asal Kabupaten Benteng saat menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Kabupaten Benteng, Selasa (23/1).-Bakti/BE -

harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) kembali menjalani pemeriksaan kesehatan menjelang keberangkatan ke tanah suci Makkah, Arab Saudi tahun 2024 ini. Setelah menjalani pemeriksaan tahap I yang dilakukan di Puskesmas Pekik Nyaring, Puskesmas Kembang Seri dan Puskesmas Ujung Karang beberapa waktu lalu. CJH kembali menjalani pemeriksaan tahap II, yaitu  di RSUD Kabupaten Benteng, pada Selasa (23/1) pagi.

Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Benteng, H Kharnolis SSos menjelaskan, pemeriksaan tahap II merupakan salah satu syarat bagi CJH untuk melakukan pelunasan biaya pemberangkatan ibadah haji (BPIH) tahun 2024.

"Pada tahun lalu, CJH melakukan pelunasan terlebih dahulu baru dilakukan pemeriksaan kesehatan. Tahun ini, pemeriksaan kesehatan sebagai syarat bagi CJH untuk melakukan pelunasan," kata Kharnolis.

Apabila dari hasil pemeriksaan nantinya ditemukan ada CJH yang dinilai tak layak untuk diberangkatan, maka yang bersangkutan tak diperkenankan untuk melakukan pelunasan. Diantaranya, bagi CJH yang menderita penyakit kronis dan sangat prinsip sehingga tak bisa diberangkatkan untuk menunaikan ibadah haji.

"Jika tak layak diberangkat, maka akan ditunda keberangkatannya tahun ini," jelas Khranolis.

BACA JUGA:Kontraktor Asal Jakarta Diduga Terlibat, Terdakwa Asrama Haji Beberkan Fakta Baru di Persidangan

BACA JUGA:Kepsek di Kepahiang Wajib Miliki Sertifikat Ini

Untuk diketahui pada tahun 2024 ini jumlah kuota CJH asal Kabupaten Benteng telah ditetapkan sebanyak 91 orang. Meski demikian, jumlah kuota CJH cadangan ada sebanyak 27 orang.

"CJH cadangan juga diminta untuk mengikuti setiap tahapan persiapan keberangkatan, termasuk pelunasan BPIH. Jika ada penambahan kuota atau ada CJH yang batal, maka CJH cadangan siap untuk menggantikan," tutup Kharnolis.(135)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan