Fajri Craft Kerajinan Tangan dari Kulit, Ini Tempatnya

Reporter: MG |

Editor: Asrianto |

Rabu , 24 Jan 2024 - 14:04

Fajri Craft Kerajinan Tangan dari Kulit di Kota Bengkulu-MG/Bengkulu Ekspess-

Dan tak main-main penghasilan rumah pengrajin kulit kayu ini bisa meraup keuntungan Rp 30 juta hingga Rp 40 juta pada hari biasa dan pada hari-hari tertentu mencapai Rp 50 juta.

“Penghasilan tak menentu, namun bisa mencapai puluhan juta”, tambahnya.

Usaha yang berada di pinggiran jalan ini buka setiap hari, mulai dari pukul 06.30 wib hingga pukul 21.00 malam. (MG)

fajri craft kerajinan tangan dari kulit, ini tempatnya                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - fajri craft merupakan toko aneka ragam hasil kerajinan tangan dari kulit kayu, menjadi incaran para wisatawan luar bengkulu.
usaha tersebut mulai dibuka sejak tahun 2008 lalu, dan hingga kini usaha dengan ciri khas kerajinan tangan kulit kayu ini sudah dikenal para wisatawan luar.
berawal dari proses coba-coba dengan membuat gantungan kunci dari bahan kulit kayu, kini berkembang hingga ke berbagai jenis kerajinan lainnya.
seperti kotak pensil, topi, tas, serta miniatur tabut yang terbuat dari kulit kayu.
baca juga:musim durian, pedagang kembali bermunculan, segini harganya
baca juga:10 sayuran terbaik direkomendasikan untuk usia 50 tahun ke atas 
kulit kayu yang digunakan juga tak sembarang, yakni kulit kayu latung yang teksturnya lebih lunak sehingga mudah untuk diolah.
menariknya lagi, kulit kayu itu ia produksi sendiri dengan memperkerjakan beberapa pengrajin ahli, serta ia juga mensuplai hasil lembaran kayu ke berbagai kota luar bengkulu seperti kalimantan, yogyakarta, bali, hingga papua.
”kami memproduksi sendiri kulit kayu hingga menjadi lembaran kayu, bahan yang digunakan adalah kulit kayu latung sebab teksturnya mudah diolah dan lunak. selain itu, kami mensuplai hasil lembaran kayu keberbagai kota luar bengkulu”, ujar salah seorang penganggung jawab toko kepada be, senin 22 januari 2024.
bangunan ruko yang bertempat di jl. soekarno hatta, anggut atas, kec. ratu samban, kota bengkulu, juga menjajakan oleh-oleh khas bengkulu lainnya berupa makanan dan kain batik basurek.
bahkan tak jarang, ia juga sering mendapat pesanan dari luar kota bengkulu.
selain itu, ia kerap mengikuti berbagai event yang terselenggara di kota bengkulu, sekaligus bertujuan mempromosikan hasil kerajinannya.
baca juga:icip-icip gulai tapeghan ikan mungkus kuliner bengkulu, begini cara masaknya
baca juga:bude tina sediakan sayur lezat harga terjangkau, ini alamatnya
dan tak main-main penghasilan rumah pengrajin kulit kayu ini bisa meraup keuntungan rp 30 juta hingga rp 40 juta pada hari biasa dan pada hari-hari tertentu mencapai rp 50 juta.
“penghasilan tak menentu, namun bisa mencapai puluhan juta”, tambahnya.
usaha yang berada di pinggiran jalan ini buka setiap hari, mulai dari pukul 06.30 wib hingga pukul 21.00 malam. (mg)