88 Agen Perubahan Cegah Kekerasan di Sekolah
IST//BE Siswa-siswi yang menjadi agen perubahan yang di inisiasi Yayasan Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak menjadi salah satu kekuatan utama dalam pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah yang ada di Kota Bengkulu.--
Harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Ada sebanyak 88 agen perubahan yang diprakarsai oleh Yayasan Pusat Pendidikan untuk Perempuan dan Anak (PUPA) menjadi kekuatan utama dalam upaya pencegahan kekerasan di lingkungan sekolah yang ada di Kota Bengkulu.
Para agen perubahan ini merupakan siswa -siswi pilihan dari SMP Negeri 4, SMPN 13, SMP Negeri 22 dan SMA Negeri 2 Kota Bengkulu.
Direktur PUPA Bengkulu, Susi Handayani mengatakan, agen perubahan ini pun akan menjadi salah satu komponen kunci di dalam pembentukan Tim Pencegahan dan Penanganan Kasus Kekerasan di sekolah.
Tugas mereka ini melibatkan pencegahan terhadap berbagai bentuk kekerasan, baik itu perundungan (bullying), kekerasan berbasis gender online dan kekerasan seksual berbasis elektronik.
BACA JUGA:Gusnan Minta Selaraskan Pembangunan Daerah, Musrenbangcam Pino 2024
BACA JUGA:Harga Rumah Subsidi Tembus Rp 166 Juta, Apakah Peminatnya Turun?
"Mereka ini akan menyebarkan kebaikan dan juga mencegah rekan sejawatnya untuk melakukan tindak kekerasan," terangnya, Kamis (25 Januari).
Sementara itu, Kabid Pembinaan SD Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, Deni Apriansyah juga turut memberikan apresiasi terhadap langkah pembentukan tim agen perubahan ini.
Dia berharap kehadiran agen perubahan ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan kasus kekerasan di lingkungan sekolah di Kota Bengkulu.
"Sebagai pilot projek, kami mengapresiasi langkah PUPA yang lebih dulu melangkah membentuk agen kewaspadaan terhadap kekerasan," kata Deni.
Dia menyebutkan, langkah ini diharapkan menjadi model bagi upaya pencegahan kekerasan di sekolah lainnya.
"Tentu dengan agen ini setiap kekerasan maupun kasus bentuk lainya bisa di cegah kedepannya dan kita Disdik kota tentunya sangat mendukung hal tersebut," demikian ungkapnya. (529)