Kelola Perhutanan Sosial, Kerja Sama Pengelolaan Hutan Hulu dan Hilir dan Berikan Dampak Ini
DLHK Provinsi Bengkulu bersama yayasan Earth Equalizer dan kelompok perhutanan sosial Kabupaten Seluma menandatangani kesepakatan perjanjian kerja sama kemitraan dan dukungan perhutanan sosial agar masyaerakat bisa mengelola hutan dari hulu ke hilir di -Rio Susanto/Bengkulu Ekspress-
"Dengan mengajak pihak industri termasuk industri kelapa sawit seperti Anglo Eastern Plantation itu, tentunya untuk mewujudkan kolaborasi dan berkembang Bersama-sama," tegasnya.
Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Provinsi Bengkulu Foritha Ramadhani Wati menyatakan, kerja sama kemitraan dan dukungan program perhutanan sosial di Provinsi Bengkulu dengan melibatkan pihak swasta itu, diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:88 Agen Perubahan Cegah Kekerasan di Sekolah
BACA JUGA:Bupati Rejang Lebong Bantu Pembangunan Masjid, Segini Jumlah Bantuannya
"Terwujudnya keseimbangan lingkungan dan dinamika sosial budaya dalam bentuk hutan desa, hutan kemasyarakatan, hutan tanaman rakyat, hutan adat dan kemitraan kehutanan," ujar Foritha.
Foritha menjelaskan, melalui perhutanan sosial juga memfasilitasi masyarakat yang berada disekitar hutan mendapat legalisasi dalam mengelola kawasan hutan. Termasuk ikut berpartisipasi dalam pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati.
"Tidak hanya soal izin aja, tapi terpenting pasca mendapatkan perizinan adalah pengelolaan dan kelompok perhutanan sosial perlu mendapatkan dukungan untuk mengelola kawasan dengan baik," tandasnya. (Eko Putra Membara)