Terekam CCTV, Bocah 10 Tahun Korban Tabrak Lari, Ini Ciri-ciri Pelakunya

Reporter: Renald |

Editor: Asrianto |

Selasa , 30 Jan 2024 - 06:53

Terekam CCTV, Bocah 10 Tahun Korban Tabrak Lari,-Renald/Bengkulu Ekspress-

"Awalnya masyarakat sekitar lokasi kejadian menyebutkan jika anak saya hanya terjatuh dari sepeda yang dipakainya," ungkapnya.

Has yang tidak dengan mudah percaya begitu saja dan menaruh curiga atas peristiwa yang dialami anaknya. Lalu meminta dan mengecek rekaman CCTV yang ada di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian tabrak larik anaknya

"Ternyata saat kami lihat rekaman CCTV. Benar saja anak kami memang jadi korban tabrak lari dari bukti CCTV," terangnya.

Sebab itulah, dengan bukti rekaman CCTV Has meminta kepada pelaku tabrak lari untuk melakukan itikad baik. Dengan tidak melarikan diri dan bertanggungjawab atas kejadian yang dialami anaknya.

"Kami tidak mengharapkan apapun. Namun selesaikan peristiwa yang dialami anak saya dengan cara kekeluargaan," harapnya.

Bahkan, jika pelaku tidak memiliki itikad baik atas peristiwa tersebut. Has tidak segan-segan akan melanjutkan peristiwa yang dialami anaknya ke ranah hukum kepada pihak kepolisian dengan barang bukti rekaman CCTV.

"Saat ini kami sudah melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu Selatan," pungkasnya. (Renald)

terekam cctv, bocah 10 tahun korban tabrak lari, ini ciri-ciri pelakunya                            harianbengkuluekspress.bacakoran.co - peristiwa tabrak lari kembali terjadi di bengkulu selatan (bs). kali ini korbannya adalah bocah 10. peristiwa tersebut sempat terekam kamera cctv.
adapun korban yaitu farhan yang merupakan warga jalan kolonel berlian, kelurahan, kota medan, kecamatan manna.
peristiwa bocah 10 tahun menjadi korban tabrak lari terjadi  pada minggu 18 januari 2024 sekitar pukul 18.40 wib di dekat rumah orang tuanya.
sang ayah, has harianto (35) menyampaikan jika anaknya yang menjadi korban tabrak lari oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
baca juga:2023, angka kejahatan dan laka lantas di bs turun, ini penyebabnya
baca juga:larang angkat honorer baru, ini dia alasannya
akibat kejadian itu, bocah 10 tahun tersebut harus mengalami luka di bagian kepala, tangan yang cukup serius dan menyebabkan trauma bagi anaknya. 
"tadi saat di rontgen di rumah sakit, ada benturan di bagian dada. saat ditanyai malah ngomong takut dan nangis karena kejadian tersebut," ungkap has. 
lebih lanjut, has menyampaikan peristiwa yang dialami anaknya didapati saat dirinya bersama istri sedang di rumah dan ditelpon atas peristiwa tersebut.
"kami mendapatkan telepon kalau anak saya di serempet motor dari belakang dan sudah berada di rumah sakit," sambungnya. 
has mengaku saat kejadian tersebut anaknya sedang berjalan untuk pulang ke rumah dari bermain di rumah temannya.
saat perjalanan pulang menggunakan sepeda dari bermain di rumah temannya itu, ada pengendara motor matik yang bergoncang dari belakang.
adapun pelaku yang mengendarai motor menggunakan switer lengan panjang berwarna hitam dan celan pendek kargo mengenakan helem.
sedangkan yang bergoncang dengan pelaku menggunakan baju putih ada motif biru dibagian perutnya. meskipun keduanya sempat berhenti dan menolong korban, para pelaku langsung melarikan diri. 
"awalnya masyarakat sekitar lokasi kejadian menyebutkan jika anak saya hanya terjatuh dari sepeda yang dipakainya," ungkapnya. 
has yang tidak dengan mudah percaya begitu saja dan menaruh curiga atas peristiwa yang dialami anaknya. lalu meminta dan mengecek rekaman cctv yang ada di salah satu rumah di dekat lokasi kejadian tabrak larik anaknya
"ternyata saat kami lihat rekaman cctv. benar saja anak kami memang jadi korban tabrak lari dari bukti cctv," terangnya. 
baca juga:ada bantuan modal rp 700 juta bagi pelaku umkm, ini dia peruntukannya
baca juga:ajak masyarakat aktivasi ikd di mpp, ini kata kepala dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu.
sebab itulah, dengan bukti rekaman cctv has meminta kepada pelaku tabrak lari untuk melakukan itikad baik. dengan tidak melarikan diri dan bertanggungjawab atas kejadian yang dialami anaknya. 
"kami tidak mengharapkan apapun. namun selesaikan peristiwa yang dialami anak saya dengan cara kekeluargaan," harapnya. 
bahkan, jika pelaku tidak memiliki itikad baik atas peristiwa tersebut. has tidak segan-segan akan melanjutkan peristiwa yang dialami anaknya ke ranah hukum kepada pihak kepolisian dengan barang bukti rekaman cctv. 
"saat ini kami sudah melaporkan kejadian ini ke polres bengkulu selatan," pungkasnya. (renald)