Percepatan Transformasi Pendidikan, Kemendikbud Berikan 3 Kunci Keberhasilan Vokasi

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Kamis , 01 Feb 2024 - 17:16

tiga kunci keberhasilan pendidikan vokasi jenjang SMK -istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.bacakoran.co- Direktorat SMK, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek)

Melakukan percepatan transformasi pendidikan vokasi pada jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

Ada 5 program utama bantuan pemerintah pada bidang Penjaminan Mutu Implementasi Kurikulum Merdeka dan Penilaian untuk mewujudkan transformasi pendidikan SMK di Indonesia ke arah yang lebih baik.

Bantuan tersebut antara lain Bantuan Sertifikasi Kompetensi Siswa SMK, Bantuan Pembelajaran SMK Berbasis Industri, Bantuan SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik Reguler,

Bantuan SMK yang Mengembangkan Pengajaran Berbasis Pabrik dalam Rangka Pengimbasan, dan Bantuan SMK yang Mengembangkan Proyek Kreatif dan Kewirausahaan.

Direktur SMK, Wardani Sugiyanto, menuturkan ada 3 kunci keberhasilan pendidikan vokasi.

Pertama, pendidikan vokasi akan efektif dan efisien apabila penyelenggaraan pendidikannya merupakan replikasi industri.

Replika inilah yang sedang disasar oleh pemerintah untuk setiap satuan pendidikan memiliki replika pembelajaran berbasis industri dalam bentuk teaching factory (Tefa).

Kedua ialah pendidikan vokasi akan efektif dan efisien apabila diajar oleh guru yang profesional di bidangnya.

Para guru SMK diberikan kegiatan upskilling dan reskilling, harapannya dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi sesuai bidangnya.

Ketiga, kelengkapan melalui Matching Fund, pembiayaan pemerintah daerah dan pemerintah pusat.

Wardani menambahkan dalam percepatan transfromasi tersebut satuan pendidikan harus memperkokoh Tefa. Penguatan Tefa akan diproyeksikan untuk PKL (praktik kerja lapangan) siswa. (**)

percepatan  transformasi pendidikan, kemendikbud berikan  3 kunci keberhasilan vokasi                             harianbengkuluekspress.bacakoran.co- direktorat smk, direktorat jenderal pendidikan vokasi, kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi (kemendikbudristek)
melakukan percepatan transformasi pendidikan vokasi pada jenjang  sekolah menengah kejuruan (smk). 
ada  5 program utama bantuan pemerintah pada bidang penjaminan mutu implementasi kurikulum merdeka dan penilaian untuk mewujudkan transformasi pendidikan smk di indonesia ke arah yang lebih baik. 
bantuan tersebut antara lain bantuan sertifikasi kompetensi siswa smk, bantuan pembelajaran smk berbasis industri, bantuan smk yang mengembangkan pengajaran berbasis pabrik reguler,
bantuan smk yang mengembangkan pengajaran berbasis pabrik dalam rangka pengimbasan, dan bantuan smk yang mengembangkan proyek kreatif dan kewirausahaan.  
baca juga:tenaga pendidikan dan teknis, prioritas usulan casn 2024
baca juga: 237.258 satgas tim pencegahan dan penaganan kekerasan dibentuk di satuan pendidikan, kemdikbud ingatkan ini
direktur smk, wardani sugiyanto,  menuturkan ada 3 kunci keberhasilan pendidikan vokasi. 
pertama, pendidikan vokasi akan efektif dan efisien apabila penyelenggaraan pendidikannya merupakan replikasi industri. 
replika inilah yang sedang disasar oleh pemerintah untuk setiap satuan pendidikan memiliki replika pembelajaran berbasis industri dalam bentuk teaching factory (tefa).
kedua ialah pendidikan vokasi akan efektif dan efisien apabila diajar oleh guru yang profesional di bidangnya.
para guru smk diberikan kegiatan upskilling dan reskilling, harapannya dapat meningkatkan kemampuan dan mengembangkan potensi sesuai bidangnya.
ketiga,  kelengkapan melalui matching fund, pembiayaan pemerintah daerah dan pemerintah pusat. 
wardani menambahkan dalam percepatan transfromasi tersebut satuan pendidikan harus memperkokoh tefa.  penguatan tefa akan diproyeksikan untuk pkl (praktik kerja lapangan) siswa. (**)

Tag

Share