Anggaran Beasiswa Pelajar di Kepahiang Segini
Kepala Dinas Dikbud Kepahiang, Nining Fawely Pasju--
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Ditahun 2024 ini, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Kepahiang mengalokasi dana beasiswa pelajar. Beasiswa diberikan untuk pelajar Sekolah Dasar (SD) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di daerah tersebut dengan total anggaran mencapai Rp 150 juta.
Kepala Dinas Dikbud Kepahiang, Nining Fawely Pasju mengatakan, beasiswa pelajar SD dan SMP tersebut akan disalurkan pada tahun ajaran baru mendatang. Karena ada yang akan disalurkan secara langsung kepada murid dan dapat digunakan untuk kebudayaan penunjang sekolah bagi anak-anak murid.
"Beasiswanya bisa digunakan untuk kebutuhan penunjang pendidikan, karena SD dan SMP tidak ada biaya sekolah. Jadi beasiswa pelajar nantinya dapat digunakan untuk kebutuhan anak-anak yang menyangkut dengan kebutuhan sekolah," ungkap Nining.
BACA JUGA:Akrel Gelar Berbagai Perlombaan, Dalam Rangka Ini
BACA JUGA:Wabup Lebong Sayangkan Musrenbang Didominasi Kegiatan Ini
Nining melanjutkan, pihaknya tengah menyusun pentunjuk teknis penyaluran beasiswa pelajar, sehingga penerimah beasiswa ini benar-benar orang yang tepat.
"Yang jelas penerima bukan pelajar yang sudah mendapatkan beasiswa PIP. Jadi kita buat dulu petunjuk teknis dan nantinya seleksinya seperti apa saja," sebut Nining.
Ia menjelaskan, syarat utama pelajar SD dan SMP untuk mendapatkan beasiswa ini yakni pelajar yang berasal dari keluarga kurang mampu. Sama seperti penyalurkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) jadi ada jalur seleksi yang dilakukan oleh pihak Diknas bersama pihak sekolah, akan tetapi yang diutamakan adalah pelajar yang tidak menerima dana PIP.
"Alokasi anggarannya untuk SD ada Rp 100 juta, sementara SMP Rp 50 juta. Sekarang kita masih menyusun petunjuk teknisnya, mungkin realisasinya pada tahun ajaran baru," tegas Nining.
Ia menambahkan, beasiswa pelajar diharapkan bisa meringankan orang tua murid dalam memenuhi kebutuhan sekolah anak, seperti seragam ataupun alat tulis yang dibutuhkan murid. Kedepan pihaknya bisa meningkatkan anggaran beasiswa untuk pelajar, supaya lebih banyak lagi pelajar kurang mampun bisa dibantu oleh pemerintah. (doni)