Setiap Kecamatan Diminta Sediakan 2 Posyandu Aktif
Kadinkes Provinsi Bengkulu Herwan Antoni--
BENGKULU, BE - Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu meminta seluruh kecamatan di daerah agar menyediakan dua pos pelayanan terpadu (Posyandu) kesehatan sebagai upaya menyediakan Posyandu aktif di tingkat desa.
Kepala Dinkes provinsi, Herwan Antoni mengatakan keberadaan dua Posyandu ini bisa menjadi Posyandu percontohan dimana pelaksanaan pelayanan kesehatan terpadu dilakukan secara aktif setiap bulannya.
"Posyandu ini harus menjadi lingkup terkecil di dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya, Sabtu (28/10).
Ia juga mengatakan, Posyandu yang melayani kesehatan ibu dan anak dapat mencakup ibu hamil, ibu nifas, bayi, balita, KB, imunisasi, gizi, pencegahan dan penanggulangan diare dengan cakupan masing-masing minimal lebih dari 50 persen.
"Ini yang harus dilakukan masing-masing daerah atau kabupaten/kota. Sehingga, Posyadu tersebut bisa secara efektif memberikan pelayanan kesehatan," tuturnya.
Selain itu, Dinkes juga merekomendasikan agar Pusat Kesehatan Masyarakat Terpadu (Pustu) di daerah dapat digunakan sebagai Posyandu aktif.
"Ini juga bisa dilakukan setiap daerah dengan memanfaatkan Pustu sebagai posyandu aktif kedepannya," terang Herwan.
Keberadaan penting Posyandu ini, lanjut Herwan, dapat menjadi tempat untuk melakukan pengecekan kesehatan secara berkala.
Kemudian, pada ibu hamil, Posyandu ini bisa menjadi sarana pencegahan dan deteksi dini kasus stunting.
"Untuk sekarang ini memang sudah ada Posyandu aktif yang kita maksud ini, semoga kedepan semakin banyak," bebernya. (529)