AICIS 2024, Solusi Krisis Kemanusiaan, Dinilai Perlu Melibatkan Generasi Muda

pertemuan akademisi dan tokoh agama internasional pada AICIS 2024-ilustrasi/istimewa-

Pertemuan religious leaders summit akan menjadi ajang berbagi perspektif dan wawasan berbasis pengalaman para tokoh agama dalam merespons isu-isu kemanusiaan dan kedamaian. 

BACA JUGA:Akademisi dan Tokoh Agama Sejumlah Negara Kumpul di Semarang, Bahas 7 Isu ini

Tokoh agama dari Indonesia yang juga hadir, Elga J. Sarapung, menggarisbawahi masih terjadinya kasus kelompok yang mengambil cara untuk memperoleh kedamaian dengan kekerasan.

"Kehidupan itu harusnya saling menghidupkan, bukan saling mematikan, baik karena faktor mayoritas atau minoritas," papar Elga.

"Kembali lagi, yang kita bicarakan adalah kedamaian, keadilan. Apakah kita para tokoh agama, para umat agama melaksanakan apa yang kita sebut Human Rights, Peace, Justice berdasarkan komitmen kita, berdasar nilai-nilai keagamaan atau kebenaran atau tidak," sambungnya.

Elga berharap bahwa AICIS 2024 lebih berorientasi pada aksi konkret dalam mengatasi krisis-krisis HAM, kedamaian dan keadilan.

Orientasinya adalah kepada action, tidak hanya berkutat di pembicaraan. Semua umat agama, pemimpin agama tidak hanya sebatas hanya sampai teori, konsep tapi benar-benar melakukan sesuatu yang konkret, praktik," tandasnya.

Abdul Gafir Maimoen  berharap, hasil dari forum ini para pemuka agara dapat menyampaikan ke umatnya masing-masing, tutupnya. (**)  

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan