Belasan Lokasi Rawan Diberi Rambu, Ini Tujuannya
RENALD/BE TRC BPBD Kabupaten BS memonitor dan memasang rambu di titik rawan bencana, Rabu 8 Februari 2024 siang.--
Harianbengkuluekspress.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) terus berupaya mengantisipasi peristiwa bencana alam yang dapat memakan korban. Sehingga, ada sebanyak 12 titik rawan bencana longsor diberikan rambu-rambu peringatan.
Adapun belasan titik yang diberikan rambu tersebut berada di jalan lintas di kawasan perbatasan Kota Manna dengan Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel).
Adapun tujuan dari pemasangan rambu peringatan tersebut untuk memberi tahu kepada para pengendara yang melintas tidak terjebak di material longsor dan semua dampak bencana alam.
"Kondisi badan jalan di wilayah perbatasan Manna-Sumsel harus diperhatikan pengendar yang melintas," ujar Kepala BPBD BS, Hen Yepi SPi kepad BE, Kamis 8 Februari 2024.
Lebih lanjut, Hen mengatakan dari hasil pantauan di lokasi rawan bencana tersebut, masih ditemukan retakan pada tebing. Sehingga, saat musim hujan dikhawatirkan peristiwa longsor bisa terjadi dan mengancam keselamatan pengendara.
BACA JUGA:Distribusi Logistik H-1 Pemilu, Ini Persiapan KPU Kota Bengkulu
BACA JUGA: 6 Rumah Dibedah APBD, di Lokasi Ini
“Kami memasang rambu-rambu peringatan untuk pengendara di 12 titik termasuk adanya tumpukan material longsor maupun lubang," katanya.
Hen juga mengingatkan bagi para pengendra pada malam hari kehati-hatian harus ditingkatkan. Sebab, kondisi jalan yang beliku dengan jurang yang langsung berada di pinggir jalan harus menjadi perhatian.
"Khusus berkendara di malam hari, wilayah ini harus betul-betul diwaspadai ditambah lagi saat musim hujan tiba jalan akan menjadi licin," pesannya.
Namun, Hen menyampaikan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD BS dibantu Tim Balai Wilayah Sungai (BWS)Sumatera VII telah melakukan pembersihan material di titik rawan bencana. Bahkan, BPBD BS akan selalu berkoordinasi dengan BPBD Kota Pagar Alam untuk menangani titik lokasi yang terjadi longsor.
“Untuk diperhatikan juga adanya lubang di dekat abutment jembatan Desa Air Tenam mengarah ke tanjung sakti itu harus diwaspadai. Pengendara harus selalu berkonsentrasi," pungkasnya. (Renald)