Karyawan Penginapan Dianiaya OTD, Ini Dia Penyebabnya

Reporter: Rizki Surya Tama |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 11 Feb 2024 - 21:02

Ist/BE Lokasi penginapan tempat korban Amrul dianiaya orang tidak dikenal. Pelaku kesal karena permintaannya tidak dikabulkan oleh korban.--

Harianbengkuluekspress.id - Penganiayaan dialami Amrul (45), karyawan salah satu penginapan di Jalan Kalimantan, Kelurahan Rawa Makmur, Kecamatan Muara Bangkahulu, Kota Bengkulu. Warga Kecamatan Gading Cempaka tersebut dianiaya orang tidak dikenal (OTD) yang hendak memesan kamar. Kejadian penganiayaan dialami korban terjadi pada Jumat, 2 Februari 2024.

"Kejadiannya pada Jumat, 9 Februari 2024, ya semoga cepat tertangkap pelakunya. Saya tidak kenal dengan pelaku, yang datang ke penginapan 3 orang tetapi yang menyerang 1 orang," jelas Amrul.

Lebih lanjut Amrul mengatakan, kejadian bermula saat dia berjaga di depan penginapan. Kemudian, datang tiga orang hendak memesan kamar. Salah satunya masuk kedalam dan berbincang dengan korban. Pelaku mengatakan mau memesan kamar, tetapi tidak memiliki uang.

Sebagai penggantinya, pelaku menawarkan helm kepada korban sebagai jaminan. Amrul kemudian menolak tawaran pelaku, hal tersebut membuat pelaku marah dan meninggalkan lokasi.

Tidak berselang lama, pelaku datang lagi, mendekati korban kemudian memukul dada korban. Setelah itu, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan mengarahkannya pada korban, tetapi upaya pelaku ditangkis oleh korban. Akibatnya jempol kanan pelaku mengalami luka setelah menangkis pisau pelaku.

Akibat kejadian itu, Amrul mengalami luka lebam bagian mata, dada dan luka bagian jempol kanan. (Rizki Surya Tama)

karyawan penginapan dianiaya otd, ini dia penyebabnya                            harianbengkuluekspress.id - penganiayaan dialami amrul (45), karyawan salah satu penginapan di jalan kalimantan, kelurahan rawa makmur, kecamatan muara bangkahulu, kota bengkulu. warga kecamatan gading cempaka tersebut dianiaya orang tidak dikenal (otd) yang hendak memesan kamar. kejadian penganiayaan dialami korban terjadi pada jumat, 2 februari 2024. 
"kejadiannya pada jumat, 9 februari 2024, ya semoga cepat tertangkap pelakunya. saya tidak kenal dengan pelaku, yang datang ke penginapan 3 orang tetapi yang menyerang 1 orang," jelas amrul. 
lebih lanjut amrul mengatakan, kejadian bermula saat dia berjaga di depan penginapan. kemudian, datang tiga orang hendak memesan kamar. salah satunya masuk kedalam dan berbincang dengan korban. pelaku mengatakan mau memesan kamar, tetapi tidak memiliki uang.
sebagai penggantinya, pelaku menawarkan helm kepada korban sebagai jaminan. amrul kemudian menolak tawaran pelaku, hal tersebut membuat pelaku marah dan meninggalkan lokasi.
baca juga:perangkat desa di rejang lebong terdaftar jkn-kis, segini jumlahnya
baca juga:dinas pmd dorong desa digital, ini segudang manfaatnya 
tidak berselang lama, pelaku datang lagi, mendekati korban kemudian memukul dada korban. setelah itu, pelaku mengeluarkan senjata tajam jenis pisau dan mengarahkannya pada korban, tetapi upaya pelaku ditangkis oleh korban. akibatnya jempol kanan pelaku mengalami luka setelah menangkis pisau pelaku. 
akibat kejadian itu, amrul mengalami luka lebam bagian mata, dada dan luka bagian jempol kanan. (rizki surya tama)

Tag

Share