Puskesmas Semelako Kuras Anggaran Segini
Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi --
harianbengkuluekspress.bacakoran.co - Guna meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong menganggarkan dana sebesar Rp 8,2 miliar untuk pembangunan gedung Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Semelako Kecamatan Lebong Tengah.
Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bahwa anggaran untuk pembangunan baru Puskesmas Semelako disiapkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) yang didapati di tahun 2024 ini lebih kurang Rp 13 miliar. Untuk Puskesmas Semelako yang ditempati saat ini tidak bisa untuk dikembangkan, sehingga dibangun gedung baru.
"Melalui anggaran yang kita dapatkan dari DAK Kesehatan tahun 2024 ini, kita bangun gedung baru," sampainya.
Lanjutn Rachman, untuk anggaran yang disiapkan sebesar Rp 8,2 miliar nantinya akan diperuntukan untuk pembangunan bangunan, meubeler, lanskip dan angaran tersebut diluar sarana dan prasarana (Sapras) kesehatan.
“Untuk pembangunan gedung baru anggaran yang disiapkan tahun ini,” ucapnya.
Sementara itu, ucap Rachman, untuk sapras kesehatan nantinya masih akan menggunakan sapras yang lama. Namun pihaknya akan menganggarkan untuk sapras Puskesmas di tahun 2025 mendatang.
“Untuk sapras kita anggarkan di tahun 2025,” ujarnya.
BACA JUGA:Perangkat Desa di Rejang Lebong Terdaftar JKN-KIS, Segini Jumlahnya
BACA JUGA:Remaja Ditusuk Diresepsi Pernikahan, Ini Dia Pemicunya
Masih kata Rachman, pembangunan gedung Puskesmas Semelako merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta untuk merubah akreditasi Puskesmas Semelako yang saat ini masih terakreditasi dasar.
“Dengan berubahnya akreditasi, maka peningkatan pelayanan juga akan meningkat,” tuturnya.
Lebih lanjut ditambahkan Rachman, untuk peningkatan bidang kesehatan masuk kedalam visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Lebong. Sehingga pihaknya ingin mewujudkan apa yang diinginkan pemimpin daerah Lebong.
“Masuk program bapak Bupati dan Wabup untuk peningkatan kesehatan,” tutupnya.(erik)