KPPS Bekerja Ekstra, Tak Bisa Tidur Hingga Alami Kelelahan

proses penghitungan suara di TPS -Endang/Bengkulu Ekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Proses penghitungan suara pemilihan umum tahun 2024  di sejumlah daerah di Bengkulu  berlangsung dini hari hingga pagi hari. 

Para petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) harus ekstra bekerja hingga tidak tidur saat menjadi petugas dan mengalami kelelahan bekerja. 

Catur (35) mengaku kesibukan hingga lelah  menjadi petugas KPPS pada pemilu tahun 2024 ini. Ia yang bertugas di TPS 2 desa Niur, kecamatan Sukaraja  dengan lebih 200 daftar mata pilih, belum suara tambahan. 

Kendati telah berpengalaman menjadi bagian KPPS dan pernah menghitung hingga malam, namun proses penghitungan pemilu tahun 2024 jauh dari  prasangkanya. 

" Tadi malam hitung suara sampai pagi, itu juga langsung kirim kotak suara," ungkapnya. 

BACA JUGA:Pemilu 2024, Prabowo- Gibran Unggul di Seluma, Begini Perolehan Suaranya

Dikatakannya, proses penghitungan suara telah dilakukan secepat mungkin, namun  jumlah Daffar Pemilih tetap banyak dan adanya daftar pilih tambahan. 

"Sudah menyangka akan berat dan bekerja sampai malam, tapi tidak menyangka capek dan sampe pagi, " cetusnya. 

Rasa lelah juga disampaikan oleh  petugas lainnya, Titin. Ia sendiri mengaku baru kali pertama menjadi petugas KPPS. 

"Awalnya saya semangat, namun setelah proses penghitngan surat suara mulai lelah, proses penghitungan suara yang harus teliti, "jelasnya. 

Kendala terbesar yang membuat proses perhitungan suara menjadi cukup lama yakni surat suara anggota DPR, DPD dan DPRD Provinsi, dan DPRD Kota/Kabupaten harus ditulis satu per satu dan memastikan tidak ada kesalahan.

BACA JUGA:Ungkapan Petugas KPPS Pemilu 2024, Hitung Surat Suara Hingga Pukul 6 Pagi

Terlebih panitia sebagian mengalami kesulitan rekap suara, karena sistem baru. 

Panitia harus hati-hati, belum lagi terkendala karena jaringan. 

Tag
Share