Budidaya Cabai Bisa Tambah Pendapatan, Ini Kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu

Reporter: Rewa Yoke |

Editor: Zalmi Herawati |

Minggu , 25 Feb 2024 - 21:37

Dok/BE Budidaya Cabai.--

Harianbengkuluekspress.id - Petani di Provinsi Bengkulu kini bisa menambah pendapatan mereka dengan melakukan budidaya cabai. Dengan menanam cabai petani berpotensi mendapatkan keuntungan maksimal mengingat harga cabai saat ini sudah mencapai Rp 100 ribu per kilogram. Dengan budidaya cabai bisa menambah pendapatan.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, Sisardi SPd MM mengatakan, ''Budidaya cabai tidak harus ditanam diatas tanah, tetapi juga bisa ditanam di dalam polibag.''

Bahkan budidaya cabai bisa menghasilkan cabai hingga 1 kilogram per polibag. Artinya, jika dalam satu hektar petani mampu membudidayakan cabai hingga 1.000 polibag, maka dalam sekali panen, mereka bisa memproduksi hingga 1 ton cabai.

"Jika harga cabai mencapai Rp 100 ribu per kilogram, maka petani sawit bisa mengantongi pendapatan Rp 100 juta setiap panen," ujar Sisardi, Minggu 25 Februari 2024.

Sisardi juga menambahkan bahwa budidaya cabai di lahan sawit akan memberikan dampak positif bagi petani dan perekonomian daerah. Petani bisa menambah pendapatan mereka dan perekonomian daerah mengalami peningkatan karena adanya produksi cabaiyang meningkat.

"Saya berharap petani seperti petani sawit atau karet di Provinsi Bengkulu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menambah pendapatan mereka dan memajukan perekonomian daerah," tambah Sisardi.

Dengan demikian, budidaya cabai di lahan pertanian maupun perkebunan menjadi alternatif bagi petani untuk menambah pendapatan mereka. Dalam hal ini, pemerintah provinsi Bengkulu berperan penting untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada petani sawit dalam menjalankan budidaya cabai ini.

"Kami akan mendukung bagi petani sawit yang mau melakukan budidaya cabai," tutupnya.

Disisi lain, Penyuluh Pertanian Kelurahan Berkas Kota Bengkulu, Rehulu Linta membenarkan, jika budidaya cabai sangat menguntungkan. Oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat di Bengkulu tidak ada salahnya untuk menanam cabai di pekarangan rumah.

Sebab hasil budidaya cabai jenis Lado F1 oleh Kelompok Percontohan Poktan Karapu Makmur Kelurahan Berkas Kecamatan Teluk Segara Kota Bengkulu mampu memberikan hasil yang memuaskan. Menurut beliau, setiap pohon cabai mampu memproduksi hingga 1 sampai 3 kilogram dalam sekali panen.

"Ini merupakan salah satu bukti bahwa budidaya cabai sangat potensial bagi masyarakat. Setiap pohon cabai mampu memproduksi hingga 1 hingga 3 kilogram dalam sekali panen," tutupnya. (Rewa Yoke)

budidaya cabai bisa tambah pendapatan, ini kata kepala dinas ketahanan pangan provinsi bengkulu                            harianbengkuluekspress.id - petani di provinsi bengkulu kini bisa menambah pendapatan mereka dengan melakukan budidaya cabai. dengan menanam cabai petani berpotensi mendapatkan keuntungan maksimal mengingat harga cabai saat ini sudah mencapai rp 100 ribu per kilogram. dengan budidaya cabai bisa menambah pendapatan.
kepala dinas ketahanan pangan provinsi bengkulu, sisardi spd mm mengatakan, ''budidaya cabai tidak harus ditanam diatas tanah, tetapi juga bisa ditanam di dalam polibag.'' 
bahkan budidaya cabai bisa menghasilkan cabai hingga 1 kilogram per polibag. artinya, jika dalam satu hektar petani mampu membudidayakan cabai hingga 1.000 polibag, maka dalam sekali panen, mereka bisa memproduksi hingga 1 ton cabai. 
"jika harga cabai mencapai rp 100 ribu per kilogram, maka petani sawit bisa mengantongi pendapatan rp 100 juta setiap panen," ujar sisardi, minggu 25 februari 2024.
baca juga:operator telekomunikasi indonesia hadirkan 3 layanan, berikut rinciannya 
baca juga:unib gelar presma dan wapresma, begini euforia mahasiswanya
sisardi juga menambahkan bahwa budidaya cabai di lahan sawit akan memberikan dampak positif bagi petani dan perekonomian daerah. petani bisa menambah pendapatan mereka dan perekonomian daerah mengalami peningkatan karena adanya produksi cabaiyang meningkat.
"saya berharap petani seperti petani sawit atau karet di provinsi bengkulu bisa memanfaatkan peluang ini untuk menambah pendapatan mereka dan memajukan perekonomian daerah," tambah sisardi.
dengan demikian, budidaya cabai di lahan pertanian maupun perkebunan menjadi alternatif bagi petani untuk menambah pendapatan mereka. dalam hal ini, pemerintah provinsi bengkulu berperan penting untuk memberikan dukungan dan bimbingan kepada petani sawit dalam menjalankan budidaya cabai ini.
"kami akan mendukung bagi petani sawit yang mau melakukan budidaya cabai," tutupnya.
baca juga:produktivitas perkebunan sawit rendah, ini kata ketua gapki cabang bengkulu
disisi lain, penyuluh pertanian kelurahan berkas kota bengkulu, rehulu linta membenarkan, jika budidaya cabai sangat menguntungkan. oleh sebab itu, pihaknya meminta masyarakat di bengkulu tidak ada salahnya untuk menanam cabai di pekarangan rumah.
sebab hasil budidaya cabai jenis lado f1 oleh kelompok percontohan poktan karapu makmur kelurahan berkas kecamatan teluk segara kota bengkulu mampu memberikan hasil yang memuaskan. menurut beliau, setiap pohon cabai mampu memproduksi hingga 1 sampai 3 kilogram dalam sekali panen.
"ini merupakan salah satu bukti bahwa budidaya cabai sangat potensial bagi masyarakat. setiap pohon cabai mampu memproduksi hingga 1 hingga 3 kilogram dalam sekali panen," tutupnya. (rewa yoke)