BMKG Wanti-wanti Cuaca Ekstrem, Kenali Penyebab dan Berikut 5 Tips Jaga Imun Tubuh Tetap Sehat

Reporter: Endang |

Editor: Endang S |

Selasa , 27 Feb 2024 - 17:50

ilustrasi cuaca ekstrim mulai terjadi dan dirasakan masyarakat-istimewa/bengkuluekspress-

Harianbengkuluekspress.id- Musim pancaroba tidak dapat dihindari, Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Mengeluarkan perigatan kepada warga untuk waspada cuaca ekstrem yang diperkirakan berlagsung selama Maret hingga April 2024 mendatang.

"Selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ektrem seperti hujan lebat dengan durasi singkat disertai kilat/petir, dan angin kencang, angin puitng beliung dan fenomena hujan es, " ujar Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dikutip dari website resmi BMKG.

Terlepas dari itu, cuaca panas yang ekstrim, ditambah curah hujan secara tiba-tiba, berdampak dan mengakibatkan menurunnya daya imun, sehingga mudah terserang penyakit.

Peralihan musim itu tak ayal munculah berbagai penyakit seperti batuk, flu, demam dan lainnya.

Dokter Debora Sarah Annetta mengatakan, pergantian suhu yang ekstrem menjadi tempat ideal bagi bakteri atau virus untuk berkembang biak.

"Pergantian musim pembuat pergantian suhu yang ekstrem, mendukung perkembangbiakan beberapa mikroorganisme seperti virus atau bakteri penyebab penyakit," ujarnya.

Perubahan suhu di musim pancaroba juga membuat tubuh jadi rentan terhadap penyakit. Hal ini juga yang jadi jawaban kenapa mudah sakit di musim pancaroba.

Untuk tetap mempertahankan jaga daya tubuh dimusim pancaroba.

Cuaca ekstrem tetap dapat diatasi dengan berbagai kebiasaan, antara lain:

1. Konsumsi Makanan Bergizi

Asupan makanan menjadi salah satu faktor menjaga daya tahan tubuh tetap prima. Konsumsi makanan bergizi seimbang, dan menghindari makanan berlemak dan gula berlebih agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik.

bmkg wanti-wanti cuaca ekstrem, kenali penyebab dan berikut  5 tips  jaga imun  tubuh tetap sehat                             harianbengkuluekspress.id- musim pancaroba tidak dapat dihindari, badan meterologi klimatologi dan geofisika (bmkg).
mengeluarkan perigatan  kepada warga untuk waspada cuaca ekstrem  yang diperkirakan berlagsung selama  maret hingga april 2024 mendatang. 
"selama periode pancaroba, masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan dan antisipasi dini terhadap potensi cuaca ektrem seperti hujan lebat dengan durasi singkat  disertai kilat/petir, dan angin kencang, angin puitng beliung dan fenomena hujan es, " ujar  kepala bmkg dwikorita karnawati dikutip dari website resmi bmkg. 
terlepas dari itu, cuaca panas yang ekstrim, ditambah curah hujan secara tiba-tiba, berdampak dan  mengakibatkan  menurunnya daya imun, sehingga mudah terserang penyakit. 
peralihan musim  itu tak ayal munculah berbagai penyakit seperti batuk, flu, demam  dan lainnya. 
baca juga:peringatan bmkg, masyarakat waspada cuaca ekstrem hujan disertai angin kencang 
dokter debora sarah annetta mengatakan, pergantian suhu yang ekstrem menjadi tempat ideal bagi bakteri atau virus untuk berkembang biak.
"pergantian musim pembuat pergantian suhu yang ekstrem, mendukung perkembangbiakan beberapa mikroorganisme seperti virus atau bakteri penyebab penyakit," ujarnya. 
perubahan suhu di musim pancaroba juga membuat tubuh jadi rentan terhadap penyakit. hal ini juga yang jadi jawaban kenapa mudah sakit di musim pancaroba.
untuk tetap mempertahankan jaga daya tubuh dimusim pancaroba. 
cuaca ekstrem  tetap dapat diatasi dengan berbagai kebiasaan, antara lain: 
1. konsumsi makanan bergizi 
asupan makanan menjadi salah satu faktor menjaga  daya tahan tubuh tetap prima. konsumsi makanan bergizi seimbang, dan menghindari makanan berlemak dan gula berlebih agar daya tahan tubuh tetap terjaga dengan baik.
baca juga:cuaca ekstrem, pangkas pohon tua, ini lokasi pohon yang dipangka
2. konsumsi vitamin c
selain asupan gizi yang berimbang, menjaga daya tahan tubuh juga dapat menambah suplemen seperti vitamin c, untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan sebagai antioksidan, dengan begitu dapat terhindari dari risiko infeksi biru dan bakteri. 
3. istirahat cukup 
menjaga daya tubuh juga dapat dilakukan dengan memastikan waktu istirahat cukup setiap harinya. jangan sepelekan waktu istirahatmu. karena waktu tidur sangat berpengaruh untuk daya tahan tubuh lho.
saat tubuh tidur, maka organ tubuh akan beristirahat. 
orang dewasa usia 18-64 tahun membutuhkan waktu tidur 7-9 jam per harinya. sedangkan untuk lansia diatas 65 tahun membutuhkan waktu tidur sekitar 7-8 jam perhari. 
4. perbanyak minum 
menjaga daya tahan tubuh  tetap sehat selanjutnya adalah cukup minum air putih. perbanyak minum  untuk menghindari kekurangan cairan didalam tubuh. 
baca juga:kota bengkulu dilanda cuaca panas hingga 34,2 derajat celsius, ternyata ini penyebabnya
5. olahraga 
agar daya tahan tubuh tetap terjaga, olahraga dapat merangsang hormon domaine  yang dapat memperbaiki suasana hari dan menjadi lebih happy. 
mulailah olahraga dari yang ringan  atau disukai, seperti jogging, jalan kaki. lakukan olahraga minimal seminggu sekali  atau selama 30 menit  tiap hari. 
inilah penjelasan  terkait dampak musim pancaroba, penyebab hingga dan alasan orang mudah terserang penyakit hingga tips menjaga daya tahan tubuh tetap sehat saat cuaca ekrtrem, semoga bermanfaat. (**)