Selama Bulan Ramadan, Jadwal dan Seragam Siswa akan Disesuaikan
Kepala Disdik Kota A Gunawan--
Harianbengkuluekspress.id - Kepala Dinas Pendidikan (Diknas) Kota Bengkulu A Gunawan mengatakan, bahwa selama bulan Ramadan 1445 hijiriah nanti, jam kegiatan belajar mengajar (KBM) siswa di sekolah akan disesuaikan agar hal itu tidak mengganggu siswa yang menjalankan ibadah puasa.
Menurut Gunawan, perubahan jadwal tersebut masih dalam proses perencanaan internal Diknas Kota Bengkulu. Dan dalam waktu dekat ini bisa segera disampaikan ke seluruh sekolah dibawah naungan Disdik kota.
"Terkait bulan ramadan, pasti ada perubahan jadwal kegiatan belajar mengajar, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Tujuannya agar para siswa-siswi yang berpuasa tetap terjaga," ungkapnya, Selasa, 27 Februari 2024.
Selain penyesuaian jam KBM, Gunawan juga mengungkapkan, rencana untuk menyesuaikan pakaian seragam siswa selama bulan ramadan.
BACA JUGA:Terdakwa KUR Syariah Dituntut 5 Tahun Ditambah Denda Segini
BACA JUGA:AHM Luncurkan New Honda Stylo 160, Berikut Tipe dan Harganya
"Kami akan menginstruksikan siswa-siswi agar mengenakan pakaian seragam busana muslim di lingkungan sekolah saat bulan ramadan dan bagi yang non muslim bisa menyesuaikan," tambahnya.
Gunawan juga menegaskan, bahwa selama bulan ramadan nanti, diharapkan sekolah-sekolah menggelar lebih banyak kegiatan islami untuk meramaikan suasana bulan suci ramadan.
"Sekolah-sekolah juga diharapkan banyak menggelar kegiatan atau program islami seperti pengajian, berbuka bersama, dan kegiatan sosial lainnya," tuturnya.
Namun, ia meminta agar selama bulan ramadan nanti para siswa-siswa tetap fokus mengikuti proses belajar mengajar karena bulan puasa tentunya tidak akan menghalangi KBM tersebut.
"Kita yakin para siswa-siswi kita ini tetap fokus dalam mengikuti KBM selama ramadan. Apalagi jamnya nanti akan disesuaikan dengan bulan puasa," paparnya.
BACA JUGA:3 Terdakwa Perintangan BOK Kaur Berbagi Peran, Berikut Pengakuannya
Selain itu, ia juga berharap selama bulan ramadan nanti para siswa-siswi bisa menjaga kondisi fisik atau kesehatan karena tentu di cuaca panas sekarang ini akan lebih menguras tenaga.
"Ini yang penting juga kita sampaikan kepada guru agar terus mengingatkan para siswa-siswinya untuk bisa menjaga kesehatan tubuh selama bulan puasa nanti," pungkasnya. (Budhi)